Rincian Pengecekan Penyakit di Program Cek Kesehatan Gratis
Cek Kesehatan. (Foto: MP)
MerahPutih.com - Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto sebagai kado spesial di hari ulang tahun.
Peresmian pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dilaksanakan hari ini, Senin (10/2) secara serentak di 17 Puskesmas di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan rincian beberapa jenis penyakit yang diskrining dalam Program Cek Kesehatan Gratis.
Penyakit yang diskrining tergantung rentang usia warga yang memeriksakan kesehatannya dalam program tersebut.
Baca juga:
Zulhas Minta Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
"Kalau, misalnya, anak bayi baru lahir, misalnya skrining hipotiroid kongenital atau masalah hormon tiroid," ungkap Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Rizka Andalusia di Puskesmas Cengkareng, Jakarta, Senin (10/2).
Selain itu, ada skrining atau pemeriksaan jantung. Kemudian ada skrining terhadap kekurangan enzim G6PD (glukosa-6-fosfat dehidrogenase). Skring penyakit pada bayi tersebut bertujuan agar bisa diintervensi lebih awal sehingga tumbuh kembang bayi menjadi lebih baik.
"Kalau terdeteksi dari awal bahwa dia kekurangan jenis-jenis tadi, tumbuh kembangnya akan terhambat, kognitifnya juga akan terhambat, berat badannya juga akan tidak naik dan sebagainya. Jadi bisa diintervensi lebih awal," ujar Rizka.
Sementara itu bagi orang dewasa, beberapa penyakit yang diskrining dalam program tersebut seperti diabetes, jantung dan hipertensi. Kemudian juga pemeriksaan untuk kanker
"Karena kanker menjadi beban biaya pengobatan besar. Untuk kanker payudara dan kanker serviks pada wanita," kata Rizka.
Selanjutnya ada kanker kolon atau usus besar, kanker payudara, sirosis hepatik atau kanker liver, kemudian juga kanker paru.
"Nah itu semua diharapkan terdeteksi lebih awal sehingga nanti biaya pengobatan juga lebih rendah dan keberhasilan juga lebih bagus pastinya," kata Rizka.
Kemenkes memastikan seluruh Puskesmas siap untuk menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mulai dilaksanakan pada hari ini di seluruh wilayah Indonesia. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik
Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
Legislator Sebut Cek Kesehatan dan Makan Siang Gratis Jadi Senjata Rahasia Indonesia Menuju 2045
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Program CKG untuk Siswa SD Sertakan Pemeriksaan Perilaku Merokok