Ridwan Kamil Prihatin Atas Kecelakaan Maut di Proyek Kereta Cepat


Evakuasi kereta kerja yang mengalami kecelakaan di area proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kecelakaan kerja melibatkan kereta teknis dan lokomotif kereta cepat di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Peristiwa ini menyita perhatian warga jejaring, mengingat cuplikan video amatir peristiwanya beredar luas di dunia maya. Selain itu, kecelakaan memakan korban jiwa.
Baca Juga:
Anggota DPR Desak KCIC Tanggung Jawab Terkait Kecelakaan Proyek Kereta Cepat
Mabes Polri telah menurunkan Tim Laboratorium Forensik dan Inafis Polri untuk membantu Polda Jawa Barat mengecek tempat kejadian kecelakaan mengecek di tempat kejadian bersama kementerian dan lembaga terkait.
Tim kepolisian bersama kementerian dan lembaga terkait menelusuri penyebab kecelakaan itu.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengaku prihatin dan menyampaikan duka cita atas kecelakaan itu.
Ia mengatakan, pihaknya berharap kepolisian bisa menangani dengan baik dan mencari penyebab kecelakaan di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung tersebut.
"Mudah-mudahan polisi bisa menangani dengan baik," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Kecelakaan kereta kerja yang terjadi pada Minggu (18/12) di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat menyebabkan dua pekerja meninggal, keduanya warga negara asing.
Saat ini, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menyelidiki kecelakaan tersebut. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
2 Korban Tewas Kecelakaan Uji Coba Kereta Cepat Teknisi Asal Tiongkok
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya

Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi

Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari

AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
