Ribuan Warga Halmahera Barat Dievakuasi Akibat Erupsi Gunung Ibu

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Mei 2024
Ribuan Warga Halmahera Barat Dievakuasi Akibat Erupsi Gunung Ibu

Kolom abu vulkanik membumbung keluar dari kawah Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Minggu (28/4/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Berdasarkan laporan dari Badan Geologi Kementerian ESDM tingkat aktivitas Gunung Ibu sejak 16 Mei 2024 hingga hari ini masih berada di Level IV (Awas).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah warga Halmahera Barat, Maluku Utara yang sudah dievakuasi sebanyak 2.011 orang agar terhindar dari bahaya erupsi Gunung Ibu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ribuan warga tersebut dievakuasi secara maraton sejak berapa hari yang lalu oleh petugas SAR gabungan ke posko pengungsian yang tersebar di beberapa lokasi yang jauh lebih aman.

Pusdalops BNPB mengonfirmasi sebagian besar yang dievakuasi merupakan warga Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu yang terdampak langsung paparan erupsi Gunung Ibu.

Baca juga:

Badan Geologi Prediksi Jarak Lontaran Erupsi Gunung Kelimutu

"BNPB terus mendorong dukungan logistik peralatan berupa sembako, makanan siap saji, tenda pengungsi, masker dan kebutuhan masyarakat lainnya selama berada di pengungsian," kata dia.

Ia memastikan BNPB bersama dengan TNI/Polri dan Pemerintah Maluku Utara telah mempertebal pengiriman tenaga medis, psikososial dan obat-obatan untuk mempercepat penanganan terhadap warga yang sakit.

Pihaknya mencatat tim medis tersebut setidaknya sudah menangani lebih dari 1.000 warga yang mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat abu vulkanis Gunung Ibu.

"Dua pasien di antaranya dirujuk menuju RSUD Jailolo karena membutuhkan perawatan lebih lanjut," ujarnya.

Tercatat, paling tidak telah terjadi sekitar 10 kali kejadian erupsi dan yang terakhir terjadi pada Rabu (29/5) sore pukul 15.45 WIT, terekam pada seismograf dengan amplitude maksimum 28 mm dan berdurasi 108 detik. (*)

#Erupsi #Bencana Alam #BNPB
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin bagi masyarakat sekitar Marapi.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Bagikan