Ribuan Tentara dan Polisi Disiagakan Menghadapi Topan Soudelor Taiwan
Akibat Angin Topan Soudelor di Taiwan (foto: screenshot bbc)
MerahPutih internasional - Bencana angin Topan Soudelor yang melanda Taiwan memang begitu dahsyat. Bahkan laporan terakhir tentang bencana tersebut, 20 orang dikabarkan telah tewas akibat dari hantaman angin topan dahsyat tersebut.
Melihat bencana tersebut, pemerintah setempat pun tak tinggal diam. Pasalnya, pemerintah setempat telah menyiagakan sekitar 7.000 Tentara dan Polisi untuk menanggulangi bencana Topan Saudelor itu, seperti yang dilansir dari abcnews.
Namun tak hanya menyiagakan ribuan Tentara dan Polisi, pemerintah setempat juga telah mengevakuasi 370.000 orang dan memerintahkan sekitar 32.000 kapal untuk kembali ke pelabuhan demi mencegah sesuatu yang tak diinginkan akibat dari Topan Soudelor tersebut.
Sementara itu, akibat dari Angin Topan Soudelor yang diiringi dengan hujan lebat tersebut, 3 Bandara juga dikabarkan telah ditutup dan lebih dari 530 penerbangan dibatalkan.
Baca juga:
Topan Soudelor Taiwan Telah Memakan 20 Korban Jiwa
Topan Soudelor Hantam Taiwan, 4 Orang Tewas
Hina Raja Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 30 Tahun
Serangan Bom Bunuh Diri Hantam Gedung Akademi Polisi Afghanistan
Bagikan
Berita Terkait
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami