Reza Rahadian akan Jadi Aktor Utama Film Tiongkok
Reza Rahadian saat ulang tahunnya yang ke-30 pada Maret 2017 lalu (Foto: Instagram/Reza Rahadian Official Fanbase)
Indonesia tidak pernah kehabisan daya tarik bagi para penggiat seni mancanegara, kali ini dari negeri Tiongkok. Tahun ini, delapan judul film Tiongkok sudah mengantongi izin pengambilan gambar di Indonesia. Tiga di antaranya akan memulai proses syuting pada Juni, Juli, dan Agustus. Film-film tersebut, yaitu "Love First Sight", "Equatorial Love", dan "Tsunami".
Tak hanya aktor dan aktris Tiongkok yang menjadi pemeran, tetapi juga Indonesia. Satu nama yang disebut adalah Reza Rahadian. Hal itu diungkapkan oleh Nova Tentunata, Direktur Komersial Red and White yang menghubungkan beberapa produser dan sutradara film Tiongkok dengan pemerintah Indonesia.
"'Love First Sight' akan mulai pengambilan gambar di Bali bulan Juni. Film ini melibatkan aktor utama Reza Rahadian," ujar Nova, didampingi Gandhi Priambodho, CEO Red and White, Jumat (26/5). Wah, film Tiongkok, tapi aktor utama dari Indonesia!
Sementara itu, Wang Yimin, sutradara film "Equatorial Love" akan ke Palembang, Sumatra Selatan pada Juli untuk memulai proses pengambilan gambar. Kemudian pada Agustus, film berjudul "Tsunami" karya Jonathan Shen akan mengambil gambar di Aceh. Beberapa film lain masih memulai proses produksi di Tiongkok sebelum melakukan pengambilan gambar di Indonesia.
Jonathan Shen sendiri sebelumnya pernah bekerja sama dengan India untuk memproduseri film layar lebar yang masuk dalam jajaran box office, yaitu "Kung Fu Yoga" (2017), dibintangi Jackie Chan. Tahun ini, ia akan membuat film "Tsunami" bekerja sama dengan Indonesia, yang bakal menelan biaya 30 juta dolar AS.
Pembuatan film ini tentu mendatangkan pemasukan bagi Indonesia, khususnya daerah yang didatangi. Hal ini dikarenakan dana produksi yang mereka "belanjakan" selama di Indonesia tidaklah sedikit. Selain itu, film-film ini tentu juga mengkaryakan tenaga lokal dan turut mengembangkan bisnis daerah.
"'Equator Love' rencananya akan menghabiskan dana Rp1 miliar di Palembang. Dan biasanya, film-film garapan sutradara China juga melibatkan produser dari Indonesia atau pemilik properti perfilman di Indonesia," kata Gandhi, yang giat mendorong sutradara Tiongkok memproduksi film di Tanah Air.
"Semua film yang diproduksi di Indonesia tersebut berbahasa Mandarin. Sebagian ada yang nantinya diputar di Indonesia," Nova menambahkan. Hem, Sahabat MerahPutih tentunya penasaran seperti apa film-film Tiongkok ini, bukan? Ditambah lagi ada Reza Rahadian, yang aktingnya selalu dinanti-nanti. Kita tunggu saja filmnya tayang di Indonesia, yang kemungkinan di tahun depan.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!