Revolusi Daur Ulang pada Ulat Super Pemakan Plastik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 11 Juni 2022
Revolusi Daur Ulang pada Ulat Super Pemakan Plastik

Ilmuwan Australia menemukan ulat jerman dapat bertahan hidup dengan menyantap bahan pembuat plastik. (Foto: University of Queensland)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PROSES daur ulang plastik bukanlah pekerjaan yang mudah. Banyaknya sampah plastik dan proses penguraian yang lama, menjadi faktor yang membuat bahan ini musuh utama pelestarian lingkungan. Namun, ada harapan baru yang muncul. Spesies larva serangga yang menyukai plastik, dapat membantu merevolusi proses daur ulang.

Ilmuwan Australia telah menemukan zophobas morio atau ulat Jerman yang umumnya dikenal sebagai ulat super, spesies yang dapat bertahan hidup dengan menyantap polistirena. Mereka percaya larva kumbang ini mampu mencerna plastik melalui enzim ususnya.

Baca juga:

Kenali 7 Arti Logo Daur Ulang Plastik

Revolusi Daur Ulang ada pada Ulat Super Pemakan Plastik
Penelitian ini tidak dapat mengarah pada pengembangan peternakan ulat super sebagai pabrik daur ulang. (Foto: 123RF/hamsterman)

Penemuan itu bisa menjadi kemajuan signifikan dalam daur ulang, kata salah satu penulis studi. "Ulat super seperti tanaman daur ulang mini, merobek-robek polistiren dengan mulutnya dan kemudian memberi makan bakteri di usus mereka," kata Dr Chris Rinke seperti diberitakan BBC.

Tim peneliti di Universitas Queensland Australia memberi makan tiga kelompok ulat super dengan makanan yang berbeda selama tiga minggu. Kelompok yang memakan polystyrene bahkan bertambah berat.

Tim tersebut juga menemukan beberapa enzim dalam usus ulat super memiliki kemampuan untuk mendegradasi polystyrene dan styrene. Kedua zat yang umum ditemukan dalam wadah makanan dan barang-barang lain seperti isolasi dan suku cadang mobil.

Namun, penelitian ini tidak dapat mengarah pada pengembangan peternakan ulat super besar-besaran yang berfungsi sebagai pabrik daur ulang. Sebaliknya, mereka berharap dapat mengidentifikasi enzim mana yang paling efektif sehingga dapat direproduksi dalam skala besar untuk proses daur ulang.

Baca juga:

Acer Buat Laptop dari Plastik Daur Ulang

Revolusi Daur Ulang ada pada Ulat Super Pemakan Plastik
Tim meneliti enzim yang dapat direproduksi dalam skala besar untuk proses daur ulang. (Foto: University of Queensland)

Dari sana, plastik kemudian akan dihancurkan secara mekanis, sebelum diolah dengan enzim, kata penelitian yang dipublikasikan di Microbial Genomics. "Produk penguraian dari reaksi ini kemudian dapat digunakan oleh mikroba lain untuk membuat senyawa bernilai tinggi seperti bioplastik," jelas Rinke.

Penelitian sebelumnya sudah menunjukkan beberapa jenis larva kumbang dapat mengkonsumsi polystyrene. Namun, penelitian ini mengambil langkah lebih jauh, kata peneliti lain dari Universitas Nasional Australia Colin Jackson.

"Studi ini sangat membantu untuk memahami bagaimana bakteri di usus (ulat super) melakukan ini pada tingkat molekuler. Hal tersebut penting untuk 'penerjemahan' dan penggunaan jenis pendekatan ini untuk daur ulang," kata Profesor Jackson kepada Australian Broadcasting Corporation.

Pada tingkat internasional, peneliti lain telah berhasil menggunakan bakteri dan jamur untuk mengurai plastik. Namun, beberapa pertanyaan yang muncul antara lain, apakah teknik seperti kemudian dapat diterapkan secara komersial.

"Peningkatan dan penerjemahan penelitian seperti ini selalu menjadi tantangan yang diperbesar di bidang plastik, dengan skala masalah (sampah plastik) yang luar biasa besar," terang Jackson. (aru)

Baca juga:

Prada x Adidas Segera Rilis Koleksi dari Sampah Plastik Daur Ulang

#Daur Ulang #Sampah Plastik #Limbah Plastik #Ramah Lingkungan #Lipsus Juni Sayangi Bumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Foto Essay
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Pekerja mengolah sampah botol plastik menjadi cacahan plastic sebagai bahan biji plastik di Koperasi Pemulung Berdaya atau Recycle Business Unit (RBU) Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 05 Agustus 2025
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Indonesia
KLH: Tidak Hanya Merusak Ekosistem, Sampah Plastik Turut Merongrong Ekonomi
Hal ini tidak lepas dari biaya pengelolaan sampah hingga kesehatan.
Frengky Aruan - Selasa, 03 Juni 2025
KLH: Tidak Hanya Merusak Ekosistem, Sampah Plastik Turut Merongrong Ekonomi
Fun
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Kearifan lokal berdampak pada pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Maret 2025
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Indonesia
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
PLTS PT Karimun Power Plant bakal menjadi percontohan perusahaan listrik di Indonesia yang ramah lingkungan
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Maret 2025
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
Indonesia
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Penghargaan predikat pelabuhan hijau itu diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Wisnu Cipto - Kamis, 27 Februari 2025
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Dunia
Donald Trump Bawa kembali Sedotan Plastik ke AS lewat Perintah Eksekutif
Perintah eksekutif itu bertujuan mempromosikan penggunaan sedotan plastik.
Dwi Astarini - Selasa, 11 Februari 2025
Donald Trump Bawa kembali Sedotan Plastik ke AS lewat Perintah Eksekutif
Fun
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
D’BASE telah berhasil melewati fase kedua seleksi Shell Eco-marathon.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2025
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
Bagikan