Revitalisasi Ragunan, DPRD DKI: Tiketnya Jangan Jadi Mahal
Kebun Binatang Ragunan. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike mendukung langkah pemerintah provinsi (pemprov) merevitalisasi wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Kendati demikian, Politikus PDI Perjuangan ini pun meminta agar tiket masuk wisata Ragunan tidak terlalu mahal.
"Selama harga tiketnya tidak jadi mahal. Harus kita pertahankan untuk hiburan rakyat," kata Yuke di Jakarta, Jumat (22/8).
Saat ini, harga tiket wisata kebon binatang Rp 4.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 2.000 untuk pengunjung anak-anak.
Keterjangkauan harga tiket, kata Yuke, TMR menjadi tempat hiburan primadona bagi masyarakat kelas bawah, menengah, hingga atas.
"Karena Ragunan satu-satunya hiburan untuk masyarakat umum yang murah meriah tapi juga bisa belajar banyak di situ," ucap Yuke.
Baca juga:
Ragunan Direncanakan Buka Hingga Malam Hari, Pramono Berkaca dari Singapura Hingga Jepang
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung.
Salah satu pembenahan yang akan dilakukan terkait lahan parkir dan penambahan bus keliling, sehingga pengunjung merasa lebih nyaman saat mengelilingi taman margasatwa yang memiliki area seluas 127 hektare.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Fajar Sauri mengatakan, pihaknya bakal melakukan revitalisasi wisata keluarga Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan.
Baca juga:
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
DPRD DKI Jakarta Bocorkan Rahasia Agar Ragunan Jadi 'Disney Land' Versi Ibu Kota
Fajar Sauri mengatakan, konsep revitalisasi akan mengusung penataan berbasis zonasi satwa.
Revitalisasi ini juga disebut akan memperhatikan aksesibilitas pengunjung, efisiensi pergerakan satwa dan perawat, serta integrasi dengan teknologi informasi.
"Artinya, setiap area akan disusun berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, dan kebutuhan ruang hidupnya, agar pengelolaan lebih optimal dan edukasi kepada pengunjung lebih terarah," ucap Fajar di Jakarta, Jumat (25/7). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi
Pramono Bantah Pakan Satwa Ragunan Diembat Petugas: Lihat Sendiri Sri Deli Sekarang Besar Sehat
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Cek Harimau Benggala Miliknya di Ragunan, Gubernur Pramono Pesan Begini ke Perawat Raja
Beli Sendiri, Pramono Bantah Biaya Pakan Raja Harimau Benggala Miliknya Ditanggung Ragunan
Ternyata Harimau Kurus di Ragunan Bukan Milik Pramono, Namanya Sri Deli Bukan Raja
Pramono Tegaskan Video Harimau Kurus di Ragunan Hoaks, Gambar Waktu COVID Sekarang Sehat