Kecantikan

Retinol, Bahan Antiaging Terbaik Menurut Dermatolog

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 07 Januari 2021
Retinol, Bahan Antiaging Terbaik Menurut Dermatolog

Untuk melihat hasil menggunakan retinol butuh waktu lama. (Foto: 123RF/citalliance)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SELALU saja ada bahan baru dalam tren skincare. Ada satu bahan yang terus direkomendasikan para dermatolog, yaitu retinol. Ini adalah salah satu bahan super yang mampu melakukan banyak hal untuk kulit dan tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Namun, ini bukan hanya tren dan sensasi. Ada banyak penelitian yang mendukung kemanjurannya.

"Bila kamu ingin melengkapi rutinitas perawatan kulit setelah pembersih, pelembap, dan SPF, coba mempertimbangkan untuk menambahkan retinol," kata Melanie Palm, M.D., dermatolog bersertifikat dan profesor klinis di Scripps Encinitas Memorial Hospital di California, AS, mengutip prevention.com (6/1).

Baca juga:

Perawatan Kulit Wajah Secara Menyeluruh Selama Pandemi

Di samping tabir surya, retinol bisa dibilang topikal paling kuat yang kita miliki. Tidak hanya mencegah tanda-tanda awal penuaan dan kerusakan akibat sinar UV, tetapi juga membalikkan garis-garis halus, kerutan, dan perubahan warna kulit begitu muncul. Bahan ini juga menjadi pahlawan dalam perang melawan jerawat.

Retinoid adalah turunan vitamin A yang digunakan pada kulit untuk mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga keriput. Bahan ini dikenal dengan beberapa nama yang berbeda dan dalam berbagai tingkat kekuatan.

Jenis yang paling ampuh dalam produk OTC (over the counter atau tanpa resep) biasanya disebut sebagai retinoid, sedangkan jenis turunan vitamin A yang kurang manjur dan dijual bebas antara lain retinaldehyde dan retinyl ester seperti retinyl proprionate.

Ada pula retinoid yang tidak dijual bebas dan harus menggunakan resep, seperti tretinoin dan tazaroten (yang sudah dalam bentuk aktif disebut asam retinoat). Jenis ini lebih kuat dan tidak butuh waktu lama untuk memperbaiki penampilan kulit. Namun, ada sisi negatifnya, bahan yang lebih kuat cenderung lebih mudah menyebabkan iritasi.

Retinol biasa tidak aktif sampai dioleskan ke kulit. (Foto: 123RF/citalliance)

"Di sisi lain, retinol biasa tidak aktif sampai dioleskan ke kulit," kata Joshua Zeichner, M.D., direktur kosmetik dan penelitian klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Medical Center di New York City. Setelah dioleskan, sel kulitmu akan mengubah retinol menjadi asam retinoat, dan proses konversi inilah yang menyebabkan butuh waktu lebih lama untuk melihat hasilnya.

Baca juga:

Biar enggak bingung, Kenali Dulu nih Istilah dalam Dunia Kecantikan

Menurut Palm, bukan berarti retinol OTC tidak seefektif retinoid resep. Artinya butuh waktu lebih lama (dan rajin) pakai untuk melihat hasilnya. "Karena retinyl ester perlu menjalani dua langkah untuk diubah, mereka umumnya ditoleransi dengan lebih baik dan dianggap sebagai salah satu bentuk vitamin A yang lebih ringan," tambah Dr. Zeichner.

Manfaat retinol

Retinol paling terkenal dengan manfaat anti-penuaannya. "Karena retinol mengikat reseptor retinoid pada kulit, ia meningkatkan pergantian sel dan merangsang produksi kolagen," kata Zeichner. Bahan ini mengentalkan lapisan kulit yang lebih dalam dan meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan air, memperbaiki garis-garis halus, dan kerutan dalam prosesnya.

Palm mengatakan bahan ini juga menipiskan lapisan paling atas kulit (dikenal sebagai stratum corneum). Perpaduan kedua manfaat ini membuat penggunaan retinol secara teratur dapat membantu meminimalkan perubahan warna kulit (seperti bintik-bintik penuaan yang mengganggu), meratakan warna dan tekstur, dan meningkatkan penyerapan obat topikal lain pada kulit.

"Selain pergantian kulit, retinol dapat membantu menormalkan fungsi kelenjar minyak dan folikel rambut, sehingga dapat membantu mengatasi jerawat," jelas Palm.

Efek samping retinol

Masalah utama retinol adalah dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit yang signifikan. "Terlalu banyak turunan vitamin A ini dapat mengiritasi kulit dengan menyebabkan pergantian sel menjadi terlalu cepat dan fungsi pelindung kulit terganggu," papar Palm.

Untuk mengatasi iritasi, ada baiknya memberi waktu pada kulit untuk menyesuaikan diri. "Mulailah dengan menggunakan retinol biasa dua kali seminggu," saran Erum Ilyas, M.D., seorang dokter kulit di Montgomery Dermatology di Pennsylvania.

Takaran retinol seukuran kacang sudah cukup untuk merawat wajah. (Foto: 123RF/artfully)

Tidak perlu menggunakan banyak produk. "Jumlah seukuran kacang sudah lebih dari cukup untuk merawat seluruh wajah," tutur Palm. Setelah itu, biarkan kulit yang menentukan. Jika setelah dua minggu kulit bisa menyesuaikan diri dengan baik, cobalah meningkatkan penggunaan retinol dua hari sekali. Pada hari-hari lain, gunakan pelembap untuk mengatasi kekeringan.

Dalam melakukan semua proses ini, retinol dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, jadi pastikan untuk mengoleskan tabir surya setiap pagi.

"Jika seseorang benar-benar tidak toleran terhadap retinol, pertimbangkan untuk menggunakan produk yang mengandung bakuchiol. Ini adalah turunan tumbuhan yang bertindak sebagai retinol, tapi tanpa kemerahan dan iritasi," urai Palm.

Dua hal penting yang perlu kamu ingat tentang penggunaan retinol adalah dibutuhkan waktu yang panjang untuk melihat hasilnya. Sekitar 6-12 bulan, tergantung kulitmu.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa retinoid dapat menyebabkan cacat lahir pada janin. Jadi jika kamu sedang hamil atau mencoba untuk hamil, sebaiknya hindari produk perawatan kulit berbasis retinol sampai pascapersalinan. (aru)

Baca juga:

Penerapan Layanan Purnajual dalam Industri Kecantikan

#Kecantikan #Info Kecantikan #Kulit Wajah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Lifestyle
Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit
Steroid dinilai kayak "obat ajaib", karena membantu menghilangkan masalah kulit secara cepat, seperti flek, jerawat, hingga eksim.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit
Berita Foto
Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam
Head of Commercial Guardian Indonesia Satria Bakti, Blackmores Beauty Persona Luna Maya, Senior Brand Manager Blackmores Juliana Nurwulan, dan Senior Marketing Manager Kalbe Blackmores Nutrition Diana Riaya Kusumaningrum secara simbolis meresmikan peluncuran produk Blackmores Ultimate Vibrant Skin, Kamis di Jakarta (17/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 18 Juli 2025
Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam
Indonesia
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Sepanjang Januari–Mei 2025, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap Italia mencapai USD 488,9 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Lifestyle
Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen
Penting untuk melindungi seluruh area kulit, termasuk bibir, dari paparan sinar matahari sehari-hari.
Dwi Astarini - Sabtu, 28 Juni 2025
Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen
Fashion
Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts
Scarlett gandeng grup K-Pop Hearts2Hearts untuk luncurkan brightening body serum.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts
Lifestyle
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Masih banyak skincare lokal di Indonesia yang kemasannya yang tidak ramah penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Senin, 09 Juni 2025
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Lifestyle
Wajib Tahu! Ini Tips dari Dokter Kulit Hadapi Musim Pancaroba dan Jaga Wajah Tetap Kinclong
Treatment ini diklaim mampu memperbaiki struktur kulit, mencegah penuaan dini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Wajib Tahu! Ini Tips dari Dokter Kulit Hadapi Musim Pancaroba dan Jaga Wajah Tetap Kinclong
Berita Foto
Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy
Brand Ambassador Natasha Luxe, Jessica Iskandar (kiri) berbincang dengan dr. Salsa Febriana Yusuf Perwitasari di Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe, Kasawan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 28 Mei 2025
Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy
Bagikan