Respon Disney Tentang Ide Crossover 'Deadpool' dan 'Bambi'


Ryan Reynolds menginginkan croosover Deadpool dan Bambi namun Disney menolaknya. (Foto: Disney)
CROSSOVER jadi sebuah kejutan yang menarik dalam dunia film. Entah mengapa, ada kesenangan tersendiri ketika melihat dua karakter dari film berbeda bergabung jadi satu. Misalnya saja seperti ide James Gunn yang ingin menyatukan tim Suicide Squd dengan Guardians of the Galaxy.
Walau dari studio berbeda, hal tersebut masih memiliki peluang untuk terjadi karena keduanya punya premis cerita yang sama yaitu mengenai pahlawan. Namun, bagaimana dengan Deadpool dan Bambi? Tentunya cukup tidak masuk akal bukan?
Baca juga:
Ternyata ide ini pernah dilontarkan langsung oleh sang tokoh utama, Ryan Reynolds. Pada Selasa (3/08), suami Blake Lively itu memberi tahu IGN bahwa ia pernah membuat proposal untuk menggabungkan film gelapnya dengan karakter pemburu dari animasi klasik Bambi rilisan tahun 1942. Idenya adalah alih-alih membalas dendam kepada pemburu atas kematian ibu Bambi yang begitu tragis dan menyedihkan, Deadpool malah akan menghormati si antagonis.

"Aku ingin membuat film pendek Deadpool yang sedang menginterogasi pemburu yang membunuh ibu Bambi. Tapi intinya adalah Deadpool sebenarnya penggemar berat," tutur aktor berusia 44 tahun itu menjelaskan konsepnya.
Baca juga:
"Dia (Deadpool) tidak menginterogasi, dia hanya ingin tahu bagaimana pemburu bisa menjadi karakter Disney yang paling dibenci dalam sejarah," tambah Reynolds. Sayang, proposal itu langsung ditolak mentah-mentah. Disney mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan pernah terjadi.

Tentunya penolakan ini bukan suatu hal yang mengagetkan. Sebab walaupun hasilnya kemungkinan besar akan lucu, crossover Deadpool dan pemburu itu jelas terlalu absurd untuk keajaiban Disney. Meskipun ide Reynolds ini ditolak, namun aktor itu mengaku bahwa Disney sangat suportif untuk film ketiga Deadpool. Padahal awalnya ia tidak yakin dengan apa yang diharapkannya dari film barunya itu.
Setelah Disney mengakusisi Fox, masa depan Deadpool langsung jadi pertanyaan besar karena film tersebut terlalu kasar sehingga tidak sesuai dengan sensor Disney. Akan tetapi, pihak studio akhirnya buka suara dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan membuatnya jadi lebih manis alias ramah keluarga. Rumah Mickey Mouse itu akan tetap mempertahankan ciri khas 'kejam'nya seperti dua film sebelumnya. (sam)
Baca juga:
Kisah Pemakzulan Bill Clinton di 'American Crime Story Season 3'
Bagikan
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
