Resep Kue Bangkit, Kudapan Alternatif saat Lebaran


Kue Bangkit. (Youtube/Dapur Nana's)
Merahputih.com - Wangi, bertekstur keras, dan langsung lumer ketika sampai di mulut adalah ciri khas kue kering Bangkit.
Siapa yang tidak tahu kue Bangkit. Kue ekonomis, rasanya enak dan cara buat yang mudah menjadikan kue ini sebagai pilihan menu alternatif disajikan saat lebaran.
Walaupun terkesan jadul, kue kering Bangkit banyak disukai orang-orang. Pasalnya kue Bangkit memiliki rasa manis yang pas, tidak bikin enek. Sekali mencobanya, ingin terus menerus menyantapnya.
Saat lebaran, kue Bangkit hadir dalam beragam bentuk yang menarik. Mulai dari bunga-bunga, kerang, bentuk bulan sampai bentuk petak. Semuanya tergantung si pembuatnya.
Walaupum kerap muncul saat lebaran, kue Bangkit juga cocok jadi kudapan sehari-hari. Dengan rasa yang dimiliki, kue ini cocok sekali sebagai pelengkap kopi hitam.
Bahan
- 500 gram tepung tapioka
- 3 kuning telur
- 200 gram gula halus
- 1/2 sendok teh garam
- 180 mililiter - 200 mililiter santan kental (sesuaikan dengan kebutuhan sampai adonan bisa dicetak)
- 1 bungkus vanili bubuk
Cara membuatnya:
1. Sangrai tepung tapioka dengan potongan pandan di atas api sedang. Pastikan aduk terus menerus selama 10 menit sampai matang. Tanda tepungnya matang adalah tekstur tepung sangat ringan dan daun pandan mengering. Dinginkan tepung.
2. Siapkan wadah baru. Mulailah saring tepung yang disangrai, mencegah ada tepung yang menggerindil.
3. Pada wadah berbeda, ayak gula halus. Tambahkan 3 butir kuning telur, garam, dan vanili bubuk. Mixer sampai putih pucat.
4. Masukkan tepung yang sudah disangrai ke dalam wadah berisikan telur. Adon sampai bahan tercampur rata.
5. Masukkan santan kental perlahan-lahan. Sambil terus diaduk dan diuleni.
6. Pastikan adonan tidak erlalu keras, tapi juga tidak terlalu lembek.
7. Panaskan loyang dengan olesan margarin. Taburi loyang dengan sedikit tepung
8. Cetak adonan menggunakan roller dan cetakan plastik. Adonan yang sudah ada bentuknya, bisa langsung pindahkan ke loyang.
9. Pastikan oven sudah dipanaskan dengan suhu 150 derajat celcius, api atas bawah selama 10 menit. Barulah bisa dimasukkan ke loyang.
10. Suhu oven sudah stabil, masukkan loyang ke dalam. Panggang di suhu 150 derajat, api atas bawah selama 50 menit atau sampai kuenya matang. Jadi manggangnya lumayan lama supaya panasnya sampai dalam.
11. Jika pakai oven tangkring. Panaskan oven selama 10 menit. Dipanggang api sedang cenderung kecil selama 60 menit per 30 menit dipindah loyangnya sari atas ke bawah dan sebaliknya. Lanjutkan pemanggangan. (Tka)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta
