Remaja Bunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak Menyesal
Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal.(foto: Humas Polri)
MERAHPUTIH.COM - POLISI menyebut remaja, MAS, 14, pelaku penusukan di Cilandak, Jakarta Selatan, menyesal sudah membunuh ayah dan neneknya. Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal, mengatakan hal itu berdsarkan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Dia sangat menyesal dengan kejadian ini," kata Ade kepada wartawan di Jakarta Selatan, Minggu (1/12).
Pelaku juga menanyakan kondisi ibunya, AP, 40, yang juga menjadi korban penusukan. Ade menjelaskan pelaku MAS merupakan anak kandung dan anak tunggal dari pasangan APW dan AP.
Ia menjelaskan, di rumah tersebut, MAS tinggal bersama ayah, ibu, dan neneknya. "Di rumah itu, iya empat orang, bapak, ibu, anak, dan nenek," jelasnya.
Baca juga:
Kondisi Ibu dari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Membaik, Tak Bisa Diajak Bicara
Ade mengatakan, nantinya MAS tak ditahan di penjara lantaran statusnya masih anak di bawah umur. Ia akan ditempatkan di safe house.
Dalam penanganan kasus anak MAS sebagai pelaku, polisi berpedoman pada sistem peradilan anak UU 11 Tahun 2012. “Kami sudah koordinasi dengan KPAI, Dinas PA, apsifor/psikolog anak, Bapas sesuai aturan peraturan UU tersebut," lanjut Ade.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendatangi mengaku sempat bertemu dengan MAS. "Tadi kami memang bertemu dengan Ananda A. Ya, pasti sedih ya, saya, ya karena anak baik, anak baik," kata Menteri PPPA Arifah di Polres Jaksel. Ia meminta semua pihak untuk menunggu proses hukum yang berjalan. Ia juga mengajak masyarakat untuk berintrospeksi dalam membesarkan anak.
"Kita tunggu saja ya, mudah-mudahan ini sebagai momen untuk intropeksi kita semua. Saya juga jadi belajar, 'oh, ternyata kita punya anak ini juga tidak semudah yang dibayangkan,” katanya.
Menteri PPPA Arifah memastikan pihaknya akan memberikan pendampingan kepada MAS selama menjalani proses hukum. "Bahwa sudah menjadi mandat dan tugas kami untuk memastikan apakah anak tercukupi haknya dan terlindungi, karena si A ini sedang dalam kondisi yang kurang baik," katanya.(knu)
Baca juga:
Sadis, Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya Sendiri di Cilandak
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen
CCTV Rekam Aksi Pencuri Bantal Whoosh, Identitas Pelaku Terungkap dari Data Tiket
Selain Periksa Orang Dekatnya, Polisi Buka Kemungkinan Ekshumasi Jasad Diplomat Kemenlu yang Tewas Misterius
Jualan Pipa Rokok Berbahan Gading Ilegal di TikTok, Sindikat Perdangan Satwa Diringkus
Sindikat Pencurian Aset Kereta Api Beraksi di Stasiun Manggarai, Trafo Gardu Listrik Jadi Sasaran
Geger Warga Wonogiri Temukan Mayat Perempuan Dicor, Polisi Tetapkan Tersangka
WNA Mengamuk di Kalibata City Positif Sabu, Polisi Geledah Apartamen Tunggu Pelaku Selesai Dirawat
Jadi Korban Hipnotis Pria 'Ber-ID BCA' di Pasar Perumnas Klender, Emas Rp 15 Juta Raib
Mahasiswa Bekasi Nekat Tanam Ganja di Kamar, Ketahuan Tetangga Ujungnya Masuk Bui