Rekrut Penyidik TNI, 4 Kritik untuk KPK

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Sabtu, 09 Mei 2015
Rekrut Penyidik TNI, 4 Kritik untuk KPK

Pimpinan KPK Plt Ketua Taufiqurrahman Ruki (kedua kanan), Wakil Ketua KPK Johan Budi (kanan), Zulkarnaen (kedua kiri) dan Indriyanto Seno Adji (kiri) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/4) (antara Foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Hingga kini wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merekrut sejumlah penyidik dengan latar belakang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih terus menimbulkan penolakan luas dimata publik.

Persoalan semakin pelik ketika Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku sudah diminta untuk duduk sebagai Sekretaris Jenderal di KPK. Khusus untuk penyidik TNI yang akan bergabung dengan KPK, Panglima TNI menegaskan bahwa mereka bisa bergabung dengan lemaga anti rasuah dengan syarat mereka harus pensiun terlebih dahulu.

Sejumlah pimpinan KPK sendiri menegaskan hingga kini ada sejumlah posisi penting di KPK yang kosong. Untuk mengisi kekosongan tersebut, KPK sudah berkomunikasi dengan sejumlah instansi dan akademisi diberbagai universitas.

Plt Pimpinan Wakil ketua KPK Johan Budi juga menjelaskan bahwa rencana KPK merekrut penyidik dari kalangan TNI belum dibicarakan secara detail. Sebaliknya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya menjelaskan pihaknya siap menyediakan permintaan yang disampaikan.

Jenderal bintang 2 tersebut menjelaskan TNI memiliki banyak penyidik yang cakap. Bukan hanya itu Fuad menjelaskan, bukan hanya penyidik, pihaknya juga siap menyediakan tenaga profesional lain yang diminta KPK.

Sesuai dengan Undang-Undang No 34/2004 tentang TNI.Khususnya di pasal 47 ayat (2) UU yang menyebutkan bahwa 'prajurit aktif dapat menduduki jabatan di kantor yang membidangi Politik dan Keamanan Negara (POLHUKAM), Pertahanan Negara (KEMENHAN), Sekretaris Militer Presiden (SESMILPRES), Badan Intelejen Negara (BIN), Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), Lemhanas, Wantanas, SAR, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Mahkamah Agung (MA).

Terkait dengan rencana KPK tersebut, sejumlah kritik tajam mengemuka dari banyak pihak, mulai dari akademisi, politikus hingga wakil Presiden Jusuf Kalla. Setidaknya ada 4 kritik tajam yang mengemuka. Penasaran? simak ulasannya.

#Panglima TNI #Penyidik TNI #Penyidik KPK
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Indonesia
Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru
Presiden Prabowo juga melantik para pejabat strategis di lingkungan Kementerian Pertahanan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru
Indonesia
Ada 6 Kodam Baru Bakal Disahkan Saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Satu di Papua
Acara akan menunjukkan kesiapan tempur serta modernisasi kekuatan pertahanan nasional dihadapan Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Ada 6 Kodam Baru Bakal Disahkan Saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Satu di Papua
Indonesia
Wakil Panglima TNI Hadapi Tugas Berat dan Banyak Tantangan, Pengamat Minta Kualitasnya Harus ‘Setara’ Panglima
Sosok Wakil Panglima TNI sebaiknya tetap mengikuti prasyarat pengisian Panglima TNI seperti yang diatur dalam Pasal 13 ayat 4 UU TNI.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Wakil Panglima TNI Hadapi Tugas Berat dan Banyak Tantangan, Pengamat Minta Kualitasnya Harus ‘Setara’ Panglima
Indonesia
Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya
Deddy mengganti posisi Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya. Rafael ditempatkan dalam posisi baru sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN)
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya
Berita Foto
Raker Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan Komisi I DPR Bahas Isu Strategis TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 26 Mei 2025
Raker Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan Komisi I DPR Bahas Isu Strategis TNI
Bagikan