Rekrut 24.000 Prajurit Baru, TNI Diyakini Jalankan Pembangunan di Daerah


Ilustrasi Prajurit TNI (Foto: Sekretariat Kabinet)
MerahPutih.com - Pemerintah akan melakukan perekrutan 24.000 tamtama TNI AD. Perekrutan untuk meningkatkan peran penguatan pembangunan dan pangan di seluruh wilayah yang tengah dijalani TNI.
"Rekrutmen ini relevan karena bagian dari pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan dengan empat kompi tematik, yakni medis, zeni, pertanian, dan peternakan," kata Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
TNI AD menjadi salah satu institusi yang memiliki fasilitas mumpuni untuk menjalankan pembangunan di daerah. Pembangunan yang dimaksud bukanlah berupa fisik saja melainkan kualitas manusia di daerah.
Kehadiran Batalyon Teritorial Pembangunan Daerah oleh TNI AD dengan 24.000 personelnya diharapkan dapat membantu pemerintah mempercepat pembangunan tersebut.
Baca juga:
Prabowo Naikkan Status 5 Lanud TNI AU Jadi Tipe A, 2 Ada di Jawa Barat
Selain itu, kehadiran 24.000 prajurit baru ini dapat mempermudah kerja prajurit sebelumnya yang menjalankan dua tugas, yakni pengamanan wilayah dan pembangunan daerah.
"Ini adalah penataan beban dan fungsi membebaskan satuan tempur dari multitugas, dan sekaligus membentuk satuan pendukung yang khusus menangani aspek-aspek seperti logistik, medis, hingga pembangunan sarana dasar," kata Fahmi.
Terkait dengan banyak tanggapan miring dari masyarakat yang mengatakan bahwa perekrutan jumlah besar ini kental dengan tujuan militerisme, Fahmi menilai hal itu sangatlah wajar.
Hal inilah, yang harus dijawab oleh TNI AD dengan bekerja secara profesional sesuai dengan tujuan awal yakni menekan pembangunan di daerah sekaligus menjaga stabilitas keamanan.
"Kita tidak sedang menyaksikan ekspansi kekuasaan militer ke ruang sipil, tetapi sedang menyaksikan penataan ulang peran militer yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman," terang Fahmi.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta

TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI

TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan

Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer

Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng

Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang
