Headline

Rekening Oplas Ratna Sarumpaet dan Penggalangan Dana Korban Kapal Karam Danau Toba Mirip

Fadhli Fadhli - Jumat, 05 Oktober 2018
Rekening Oplas Ratna Sarumpaet dan Penggalangan Dana Korban Kapal Karam Danau Toba Mirip

Ratna Sarumpaet usai operasi sedot lemak wajah (Foto: FB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Penyelidikan polisi terkait kebohongan Ratna Sarumpaet berbuntut kepada terkuaknya persoalan baru. Publik menyoroti rekening bank milik Ratna Sarumpaet yang digunakan untuk biaya oplas. Diduga rekening yang sama juga digunakan Ratna untuk menggalang donasi bagi korban kapal karam di Danau Toba beberapa waktu lalu.

Sebelumnya dalam penyelidikan, polisi berhasil membongkar kebohongan Ratna yang mengaku dianiaya sejumlah pria di kawasan bandara di Bandung, Jawa Barat. Padahal, lebam di wajah Ratna adalah efek habis operasi sedot lemak wajah.

Hasil penyelidikan Polisi menyimpulkan bahwa pada hari penganiayaan, 21 September, Ratna justru berada di Jakarta, bukan di Bandung.

Keberadaan Ratna di Jakarta diketahui berdasarkan data call record dari nomor ponsel miliknya. Penyelidikan kepolisian menyebut nomor milik Ratna aktif di Jakarta pada tanggal 20 sampai dengan 24 September 2018.

Kolase foto bukti dan klinik tempat Ratna Sarumpaet menjalani operasi plastik. (Ist)

Untuk menguatkan bukti tersebut, polisi juga melakukan olah TKP di RS Bina Estetika Menteng, Jakarta Pusat. Hasilnya, pihak RS membenarkan bahwa Ratna Sarumpaet dirawat pada tanggal 21-24 September dalam rangka operasi plastik.

Selain itu, Polisi juga mengungkap transaksi perbankan Ratna yang belakangan menjadi pergunjingan publik di ranah sosial media. Hasil penyelidikan polisi menemukan fakta bahwa Rekening bank untuk membiayai oplas sama persis dengan rekening bank yang digunakan Ratna untuk mengumpulkan donasi bagi korban kapal tenggelam di Danau Toba, yaitu Rek BCA 2721360727 atas nama Ratna Sarumpaet.

"Penyidik menemukan beliau melakukan pembayaran di rumah sakit dengan menggunakan rekening itu. Nah kalau rekan-rekan membuka di internet beliau menggunakan rekening itu untuk mengumpulkan dana kalau nggak salah di Danau Toba," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membanarkan hal tersebut, Kamis (4/10).

Namun demikian, polisi sendiri belum bisa memastikan apakah ada malpenggunaan dana oleh Ratna Sarumpaet. (*)

Baca Berita Menarik Lainnya: Skandal Ratna Momentum Hentikan Hoaks dalam Konstelasi Politik Indonesia

#Ratna Sarumpaet #Berita Hoax
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menangis usai jabatannya dicopot Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
Korban keracunan MBG harus membiayai pengobatannya sendiri. Sebab, mereka tak memiliki BPJS. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meminta rakyat sumbang uang jika ingin ekonomi maju.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Indonesia
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Polisi kini turun tangan untuk menyelidiki insiden meteor jatuh di Cirebon. Namun, pihaknya belum menemukan bukti adanya meteor yang jatuh.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dikabarkan memutuskan hubungan dagang dengan Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Minggu, 05 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan memecat Bahlil Lahadaila sebagai Menteri ESDM.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Israel dikabarkan mengajak Indonesia berperang, karena sering bersuara soal invasi di Palestina. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dikabarkan melantik istrinya sebagai pejabat pembantu di Balai Kota. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota
Bagikan