Redaktur Charlie Hebdo: Kami Hanya Menyerukan Kebebasan Beragama
Kebebasan beragama menjadi alasan Charlie Hebdo memajang kartun Nabi Muhammad (Foto: StraitsTimes)
MerahPutih Internasional- Pimpinan redaksi Charlie Hebdo mengungkapkan bahwa penggambaran Nabi Muhammad pada cover majalahnya adalah bentuk dari ungkapan kebebasan beragama.
Komentar ini disiarkan setelah insiden penyerangan gereja oleh warga Nigeria pada Sabtu kemarin (17/01). Kemarahan juga banyak dilontarkan oleh negara-negara Muslim. Negara-negara Eropa mulai gelisah dan meningkatkan keamanan agar insiden Charlie Hebdo tidak terulang kembali.
BACA JUGA: Charlie Hebdo Gambar Nabi Muhammad, Warga Nigeria Serang 6 Gereja
Seperti yang dilansir Straits Times, kepala editor Charlie Hebdo, Gerard Biar, mengatakan bahwa mereka hanya berusaha menyerukan kebebasan beragama.
“Setiap kali kita menggambar Nabi Muhammad, nabi muslim lainnya, dan menggambar Allah, kami hanya berupaya menyerukan kebebasan beragama,” ujarnya. “Tidak seharusnya agama dijadikan argumen politik.”
Majalah satir tersebut memang beberapa kali menggambarkan Nabi Muhammad pada covernya. Pada gambar tersebut, kartun Nabi Muhammad sedang memegang kertas bertuliskan “I am Charlie” (Aku adalah Charlie). Gambar kartun ini menuai banyak kemarahan warga muslim.
Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom
BERITA LAINNYA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri