Rayakan Imlek, Ormas Tionghoa Indonesia Bagikan Sembako di Jakut


Menteri BUMN Erick Thohir hadiri baksos dalam rangka menyambut Imlek 2573/2022 di Sekolah Raudhatul Islamiyah, Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Menjadikan cinta kasih sebagai penawar bencana tergambar dalam Bakti Sosial Imlek Nasional 2022 di Sekolah Islam Raudhatul Islamiah, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (5/2).
Di sana, warga keturunan Tionghoa membagikan hingga 500 ton beras, masker medis dan kue keranjang untuk warga pra sejahtera yang terdampak pandemi di sekitar Jabodetabek.
Baca Juga
"Hari ini kita kick off 500 ton bantuan beras imlek, untuk wilayah Jabodetabek. Dan di titik ini, Rawa Bebek, kami akan memulai dengan membagikan 250 karung beras, masing-masing 10 kg untuk 250 kepala keluarga”, ujar Ketua Sekretariat Panitia Imlek Nasional, sekaligus juru bicara panitia, Hong Tjhin, Sabtu.
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir yang hadir pada acara tersebut, memberikan apresiasi positif atas diselenggarakannya acara bakti sosial ini.
Mantan bos Inter Milan itu menekankan semangat gotong rotong dan kerukunan adalah kekuatan bangsa Indonesia untuk bangkit dan maju terutama dalam masa pandemi.
“Pancasila adalah kekuatan Indonesia. Keragaman suku, etnis dan agama di Indonesia adalah kekuatan yang tidak dimiliki bangsa lain. Hingga tahun 2025, Indonesia akan terus bertumbuh menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi besar di dunia," kata Erick.

Bantuan berasal dari sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan Indonesia-Tionghoa, antara lain Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Permabudhi, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia (PTKI), bersama warga Tionghoa yang tersebar di Indonesia, didukung oleh masyarakat lintas iman lainnya.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Sekolah Islam Raudhatul Islamiah, Lilies Maesaroh mengungkapkan, bantuan yang dibagikan, sangat berarti bagi wali murid, terutama di masa pandemi. Lilies juga berharap bahwa acara ini bisa memberikan pelajaran kepada murid-muridnya, tentang arti toleransi dan cinta kasih untuk sesama, tanpa memandang perbedaan.
Setelah pembagian 250 karung beras di Penjaringan, selanjutnya akan menyusul 250 ton beras lagi yang akan dibagikan untuk warga terdampak pandemi di sejumlah wilayah Jabodetabek bekerja sama dengan TNI-Polri
Dalam baksos yang berlangsung secara simbolis serta mengedepankan protokol kesehatan ini, Hong Tjhin berharap kepedulian lintas pihak dapat menjadi jembatan untuk saling meningkatkan toleransi antaretnis, kepedulian sosial dan cinta kasih untuk sesama.
Sebagai penutup acara, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Denny Sanusi, Plt. Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, dengan harapan di Tahun Baru Imlek 2022/2573, Indonesia bisa segera bangkit dari segala kesulitan serta memperkuat cinta kasih sesama untuk menyongsong segala tantangan ke depan. (*)
Baca Juga
PDIP Rayakan Imlek, Hasto Singgung Pembumian Pancasila Saat Usung Ahok
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
26 Tahun Kiprah Perhimpunan INTI, Ambil Peran Merajut Kebinekaan Indonesia

Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta

Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan

Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur

Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta

Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman

Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi

Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao

Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
