Rayakan HUT ke-70, NOC Indonesia Bawa Pamor Merah Putih Menembus Dunia


Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam peringatan HUT ke-70 KOI yang digelar di Jetski Indonesia Academy, Jakarta, Sabtu (12/3/2022). (ANTARA/Shofi Ayudiana)
MerahPutih.com - Memasuki usia ke-70 tahun, Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia bertekad untuk membawa lebih banyak cabang olahraga Indonesia agar dapat menembus panggung dunia.
Komitmen bertajuk "Komite Olimpiade Indonesia untuk Negeri Menembus Panggung Dunia" itu sekaligus menjadi misi yang dibawa dalam memperingati hari ulang tahun NOC Indonesia.
Baca Juga
"Tema 70 tahun KOI ini bukan sekedar tema, tetapi juga cita-cita yang kami laksanakan agar semua cabang olahraga itu lebih eksis di panggung regional, kontinental, dan dunia," kata Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, dalam peringatan HUT ke-70 yang digelar di Jetski Indonesia Academy, Jakarta, Sabtu (12/3).

Sejarah lahirnya NOC Indonesia berawal dari pengakuan resmi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) melalui surat yang ditandatangani Kanselir IOC Otto Mayer pada 11 Maret 1952 silam.
Mayer menyebut IOC mengakui KOI sebagai National Olympic Committee di Indonesia dan meminta panitia penyelenggara Olimpiade Helsinki untuk mengirim surat undangan resmi partisipasi pada Indonesia.
Baca Juga
Dalam perayaaan kali ini Okto, sapaan akrab Raja Sapta, pun meminta induk cabang olahraga untuk proaktif dalam organisasi dunia agar Indonesia lebih sering dipercaya menjadi tuan rumah ajang-ajang internasional demi meningkatkan pamor dan eksistensi Merah Putih di mata dunia.
"Indonesia sangat pantas ikut dalam mengatur tata kelola organisasi dunia, bukan hanya pengikut tetapi juga pengambil kebijakan dan itu bisa dilakukan apabila banyak cabang olahraga yang aktif di organisasi regional, kontinental, hingga dunia," katanya.
Lebih jauh, Okto menyebut Indonesia kini perlahan mulai mendapat kepercayaan dunia untuk menjadi tuan rumah ajang internasional. Ada beberapa ajang internasional yang dijadwalkan digelar pada 2022 dan 2023, antara lain Piala Asia FIBA 2022, Piala Dunia FIFA U-23, Kejuaraan Dunia Esports 2022, dan Piala Dunia FIBA 2023. (*)
Baca Juga
Tutup Rapat Anggota Tahunan NOC, Menpora Beberkan Target Besar Olahraga Indonesia
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta: Gunakan AI dalam Sistem Pertandingan, Diikuti 490 Atlet dari 77 Negara

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam

Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi

Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
