Ratusan Santri Ponpes Krapyak Bantul Terpapar COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 06 November 2020
Ratusan Santri Ponpes Krapyak Bantul Terpapar COVID-19

Ilustrasi. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ratusan santri di Pondok Pesantren(Ponpes) Krapyak, di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terpapar COVID-19.

Pemkab Bantul dan Pemdes Panggungharjo pun gerak cepat dan mengkarantina seluruh santri dan penghuni positif di dalam ponpes.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo mengatakan, berdasarkan hasil tracing, 131 dari 288 penghuni ponpes yang diperiksa positif terpapar COVID-19. Pemeriksaan dilakukan pada 27 Oktober dan 3 November.

Baca Juga:

Puluhan Tahanan Polda Metro Positif COVID-19, Mayoritas OTG

"Para santri dan pengasuh yang positif berada dalam kondisi yang baik dan tidak bergejala (OTG) COVID-19," jelas Agus di Yogyakarta, Kamis (5/11).

Pihaknya sudah mengundang pengelola ponpes untuk segera melakukan karantina dan isolasi mandiri.

"Santri kami sarankan tetap di dalam ponpes. Tidak boleh keluar masuk pondok pesantren sehingga tidak menularkan kepada orang lain," tegas Agus.

Petugas kesehatan Dinkes Bantul khusus penanganan kasus COVID-19. (ANTARA/Hery Sidik)
Petugas kesehatan Dinkes Bantul khusus penanganan kasus COVID-19. (ANTARA/Hery Sidik)

Sementara itu, Lurah Desa Panggungharjo Wahyudi Anggoro mengungkapkan, seluruh santri dan penghuni yang terpapar COVID-19 sudah dikarantina di satu komplek khusus.

"Kami juga membatasi aktivitas di 17 kompleks lainnya di Pondok Krapyak. Hal ini dilakukan guna mencegah potensi penyebaran virus COVID-19 yang lebih luas di desa kami," Kata Wahyudi.

Baca Juga:

Secara Umum, Kasus Sembuh COVID-19 di Provinsi Prioritas Alami Peningkatan

Pemerintah desa juga membantu para santri dan pengurus pondok, salah satunya dengan mendistribusikan bantuan logistik, hand sanitizer, masker, dan alat belajar-mengajar. Bantuan didistribusikan kepada santri dan pengasuh yang berada di wilayah Pondok Pesantren Krapyak.

"Kami tetap pantau dan komunikasi dengan mereka melalui aplikasi media sosial WhatsApp grup. Intinya kami tidak lepas perhatian kepada mereka," kata dia.

Pihaknya sudah mengajukan kepada Gugus Tugas Kabupaten Bantul untuk melakukan tracing dengan sekala yang lebih luas dan 3.000 paket rapid test kepada pihak-pihak yang pernah kontak langsung dengan mereka yang terpapar corona. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Provinsi Prioritas Penanganan COVID-19 Bertambah

#Yogyakarta #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan