Ratusan Orang Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedutaan AS, Lagu Patriotik Nasional Terus Dinyanyikan


Ratusan peserta Aksi Bela Palestina menyampaikan aspirasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Gambir Jakarta Pusat pada Minggu (20/4/2025) ANTARA/Mario Sofia Nasution
MerahPutih.com - Ratusan orang menggelar aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (20/4) pagi.
Kepolisian menyediakan lokasi khusus bagi massa yang ingin menyampaikan aspirasi berjarak 50 meter dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang dijaga sejumlah personel.
Ratusan peserta aksi membawa atribut bendera, syal hingga aksesoris Palestina menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat sebelum aksi dimulai lalu menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda secara serentak.
Selain bendera Palestina, peserta aksi membawa sejumlah spanduk bertuliskan "Aku dukung Palestina karena aku Manusia", "Stop Genocide", "Stop Killing Babies", "Relokasi Bukan Solusi", "Gazza Bukan Sekedar Berita", "Unblock Gaza Now" dan lain-lain.
Baca juga:
Baznas Dukung Kebijakan Prabowo Evakuasi Warga Gaza, Siapkan Fasilitas di Indonesia
Puluhan petugas kepolisian berjaga melakukan pengamanan agar aksi menyuarakan bela Palestina berjalan dengan baik dan dapat berjalan lancar.
Massa berkumpul dan datang dari segala penjuru menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum seperti kereta api, Transjakarta, dan lainnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengatakan bahwa negara-negara di dunia harus tegas menolak upaya Israel untuk mengusir warga Palestina dari tanah air mereka sendiri.
“Kita harus dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina. Gaza adalah rumah mereka. Tidak ada usulan untuk merelokasi warga Palestina ke luar tanah mereka yang boleh diterima,” kata Puan sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu.
Puan menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam forum kelompok parlemen yang mendukung Palestina atau The Group of Parliaments in support of Palestine di Istanbul, Turki, Jumat (18/4), sore waktu setempat.
"Pada saat yang sama, kita harus mulai mempersiapkan masa depan. Gaza perlu dibangun kembali tidak hanya dengan batu bata, tetapi dengan martabat, keadilan, dan harapan," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
