Ratusan Mantan Teroris Belum Tersentuh Deradikalisasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 02 Maret 2017
Ratusan Mantan Teroris Belum Tersentuh Deradikalisasi

Petugas kepolisian saat peristiwa bom panci di Bandung. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan terdapat ratusan mantan anggota kelompok teroris di Indonesia yang belum tersentuh program deradikalisasi.

"Ada lebih dari 400 orang mantan teroris yang belum tersentuh program deradikalisasi. Saat ini baru sekitar 184 orang mantan teroris di 17 provinsi yang telah mengikuti program deradikalisme," kata Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan Deradikalikasi BNPT Mayjen (TNI) Abdul Rahman Kadir di Sleman, Yogyakarta, Kamis (3/2).

Menurutnya, program deradikalisasi yang dilakukan BNPT merupakan salah satu bentuk monitoring terhadap terorisme.

"Ada dua bentuk deradikalisasi yang dilakukan BNPT, yakni di masyarakat dan lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan sasaran narapidana terorisme yang jumlahnya mencapai 250 orang di 77 lapas," tuturnya.

Ia mengatakan, program deradikalisasi bagi para mantan teroris memang tidak mudah dilakukan, apalagi mengubah ideologi yang sudah tertanam pada mereka.

"Deradikalisasi perlu diterapkan kepada napi teroris, karena beberapa kasus aksi terorisme di tanah air dalam beberapa waktu terakhir melibatkan mereka. Contohnya, Yayat Chadiyat pelaku bom panci di Bandung beberapa hari lalu merupakan residivis kasus terorisme yang baru bebas April 2015," ucapnya.

Abdul Rahman mengatakan, menerapkan deradikalisasi kepada napi terorisme juga mengalami kendala seperti tidak semua napi ingin disentuh.

"Kami tidak dapat berbuat banyak karena itu merupakan hak napi," katanya.

Ia mengemukakan, salah satu cara yang dinilai cukup efektif mendekati mantan teroris yang sudah bebas dari penjara adalah dari segi ekonomi. Karena tidak semua mantan napi terorisme memiliki kehidupan yang layak pascakeluar dari penjara.

"Tidak semua mantan teroris diterima masyarakat dan tidak semua memiliki ekonomi yang baik, jadi kami mendekat ke mereka dengan membantu dari sisi ekonomi," ujarnya.

Sumber: ANTARA

#Teroris #BNPT #Deradikalisasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT meminta para orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Bagikan