Headline

Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dikeroyok di Bandung, Polda Jabar Beberkan Fakta Ini

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 02 Oktober 2018
Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dikeroyok di Bandung, Polda Jabar Beberkan Fakta Ini

Ratna Sarumpaet (tengah). (Istagram/rsarumpaet)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet dikabarkan dikeroyok dan dianiaya tiga orang tak dikenal di area Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Kasus penganiayaan tersebut terjadi pada tanggal 21 September lalu.

Akibat dari pemukulan itu, Ratna Sarumpaet mengalami luka lebam dan bengkak pada bagian wajahnya. Tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah hukum Polda Jabar. Bagaimana tanggapan Polda Jabar atas kasus ibunda atris Atiqah Hasiholan tersebut?

Direktur Reserser Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana menyatakan sampai saat ini belum ada laporan dari Ratna Sarumpaet terkait dugaan pengeroyokan terhadap dirinya.

Kondisi Ratna Sarumpaet
Kondisi Ratna Sarumpaet yang diduga jadi korban penganiayaan. (Facebook)

"LP (laporan polisi) di Polda (Jabar) dan juga di Mapolrestabes Bandung tidak ada laporan (dari Ratna)," kata Kombes Umar Fana di Bandung, Selasa (2/10).

Selain itu, pihaknya juga sudah mengecek ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan beberapa rumah sakit di Bandung untuk mencari rumah sakit yang pernah merawat pasien bernama Ratna Sarumpaet. Namun, pihaknya tidak berhasil menemukannya.

"Sudah dicek di RSHS, IGD dan beberapa RS di Bandung, tidak ada nama Ratna Sarumpaet yang dirawat," ungkapnya.

Kombes Umar menambahkan, jajaran polsek juga dikerahkan untuk memeriksa sejumlah klinik di Bandung untuk menanyakan jika mereka pernah menerima pasien bernama Ratna Sarumpaet.

Aktivis Perempuan Ratna Sarumpaet
Aktivis Perempuan Ratna Sarumpaet (Foto/ Twitter @RatnaSpaet)

Sementara Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto sebagaimana dilansir Antara mengatakan pihaknya sudah mengecek ke Polda Metro Jaya dan tidak menemukan ada laporan atas nama Ratna Sarumpaet.

"Saya cek di Polda Metro, tidak ada (laporan)," ucapnya.

Setyo tidak bisa memastikan kebenaran informasi pengeroyokan Ratna. Kendati demikian, pihaknya mengimbau agar Ratna segera melapor ke polisi bila kejadian pengeroyokan tersebut benar terjadi.

"Mereka berhak melapor dan polisi akan melayani (laporan) sebagaimana warga lainnya," ujarnya.

Ratna Sarumpaet dikabarkan dikeroyok orang tak dikenal di Bandung, Jabar, pada Jumat (21/9). Foto seseorang yang diduga Ratna beredar di kalangan wartawan dengan bengkak di bagian wajah. Dalam foto tersebut, diduga Ratna berada di sebuah ruangan di rumah sakit.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tiap Tahun Indonesia Rugi Rp22 Triliun Akibat Bencana Alam

#Polda Jabar #Ratna Sarumpaet #Irjen Pol Setyo Wasisto #Tindak Kekerasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Hampir satu dari tiga perempuan diperkirakan 840 juta di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan oleh pasangan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Minta Maaf Usai Diduga 'Gampar' Kepala SPPG Program MBG
Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri meminta maaf usai diduga memukul Kepala SPPG Muhammad Reza di lokasi Program Makan Bergizi Gratis, Kamis (30/10).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Minta Maaf Usai Diduga 'Gampar' Kepala SPPG Program MBG
Indonesia
BGN Laporkan Wakil Bupati Pidie Jaya atas Dugaan Penganiayaan Petugas Program MBG
BGN melaporkan Wakil Bupati Pidie Jaya, Aceh, atas dugaan penganiayaan terhadap petugas Program MBG di Desa Sagoe. Tegaskan tidak menoleransi kekerasan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
BGN Laporkan Wakil Bupati Pidie Jaya atas Dugaan Penganiayaan Petugas Program MBG
Indonesia
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Lakukan Kekeraan ke Pegawai Dapur MBG, BGN Tempuh Jalur Hukum
Badan Gizi Nasional (BGN) mengecam keras tindakan penganiayaan yang menimpa Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Muhammad Reza,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Lakukan Kekeraan ke Pegawai Dapur MBG, BGN Tempuh Jalur Hukum
Indonesia
Polda Jabar Selidiki Sumber Makanan yang Jadi Penyebab Keracunan Massal MBG di Bandung
Polda Jawa Barat kini menyelidiki sumber makanan yang jadi penyebab keracunan massal MBG di Bandung.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Polda Jabar Selidiki Sumber Makanan yang Jadi Penyebab Keracunan Massal MBG di Bandung
Indonesia
301 Siswa di Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG, Polda Jabar Turun Tangan Lakukan Penyelidikan
Mereka berasal dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD, MTs, SMP, hingga SMK
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
301 Siswa di Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG, Polda Jabar Turun Tangan Lakukan Penyelidikan
Indonesia
Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak
Penegakan disiplin dan pemberian sanksi yang jelas merupakan bentuk tanggung jawab institusi sekaligus cara untuk menjaga muruah TNI di mata rakyat.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Bagikan