Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dikeroyok di Bandung, Polda Jabar Beberkan Fakta Ini


Ratna Sarumpaet (tengah). (Istagram/rsarumpaet)
MerahPutih.Com - Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet dikabarkan dikeroyok dan dianiaya tiga orang tak dikenal di area Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Kasus penganiayaan tersebut terjadi pada tanggal 21 September lalu.
Akibat dari pemukulan itu, Ratna Sarumpaet mengalami luka lebam dan bengkak pada bagian wajahnya. Tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah hukum Polda Jabar. Bagaimana tanggapan Polda Jabar atas kasus ibunda atris Atiqah Hasiholan tersebut?
Direktur Reserser Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana menyatakan sampai saat ini belum ada laporan dari Ratna Sarumpaet terkait dugaan pengeroyokan terhadap dirinya.

"LP (laporan polisi) di Polda (Jabar) dan juga di Mapolrestabes Bandung tidak ada laporan (dari Ratna)," kata Kombes Umar Fana di Bandung, Selasa (2/10).
Selain itu, pihaknya juga sudah mengecek ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan beberapa rumah sakit di Bandung untuk mencari rumah sakit yang pernah merawat pasien bernama Ratna Sarumpaet. Namun, pihaknya tidak berhasil menemukannya.
"Sudah dicek di RSHS, IGD dan beberapa RS di Bandung, tidak ada nama Ratna Sarumpaet yang dirawat," ungkapnya.
Kombes Umar menambahkan, jajaran polsek juga dikerahkan untuk memeriksa sejumlah klinik di Bandung untuk menanyakan jika mereka pernah menerima pasien bernama Ratna Sarumpaet.

Sementara Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto sebagaimana dilansir Antara mengatakan pihaknya sudah mengecek ke Polda Metro Jaya dan tidak menemukan ada laporan atas nama Ratna Sarumpaet.
"Saya cek di Polda Metro, tidak ada (laporan)," ucapnya.
Setyo tidak bisa memastikan kebenaran informasi pengeroyokan Ratna. Kendati demikian, pihaknya mengimbau agar Ratna segera melapor ke polisi bila kejadian pengeroyokan tersebut benar terjadi.
"Mereka berhak melapor dan polisi akan melayani (laporan) sebagaimana warga lainnya," ujarnya.
Ratna Sarumpaet dikabarkan dikeroyok orang tak dikenal di Bandung, Jabar, pada Jumat (21/9). Foto seseorang yang diduga Ratna beredar di kalangan wartawan dengan bengkak di bagian wajah. Dalam foto tersebut, diduga Ratna berada di sebuah ruangan di rumah sakit.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tiap Tahun Indonesia Rugi Rp22 Triliun Akibat Bencana Alam
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab

Lisa Mariana Mangkir Pemeriksaan Video Syur Cowok Bertato, Polda Jabar Buka Opsi Jemput Paksa

Polda Jabar Periksa Lisa Mariana Kasus Video Syur Cowok Bertato, Terkait RK?

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Politikus DPR Desak Polisi Desak Taman Safari Terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus

Profil Irjen Rudi Setiawan, Pejabat KPK yang Bakal Menjadi Kapolda Jawa Barat
