Rapat Dadakan di Kementan, Prabowo Ancam Tutup Penggilingan Padi Tolak HPP Gabah Rp 6.500/Kg


Ilustrasi sawah. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Siang tadi, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat dadakan di Kompleks Kementerian Pertanian yang berlokasi di Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Rapat dadakan yang membahas HPP (Harga Pokok Penjualan) gabah kering panen itu turut dihadiri Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
Dalam rapat itu, Presiden Prabowo juga menyatakan akan segera menerbitkan peraturan pemerintah (PP) untuk mengatur HPP gabah kering panen (GKP) Rp 6.500 per kilogram, sehingga tidak ada lagi pengusaha penggilingan padi yang membeli gabah petani di bawah harga tersebut.
“Harga gabah kering panen yang dibeli dari petani adalah Rp 6.500. Saya siap keluarkan PP. Saya tidak main-main. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tetapi tidak bisa untung seenaknya. Semua pihak harus menang. Produsen, petani, pengusaha dan konsumen,” kata Prabowo, saat memberikan pengarahan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (3/2).
Baca juga:
Menurut Prabowo, Indonesia tidak akan sembarangan menggunakan prinsip pasar bebas. Presiden menegaskan Indonesia harus bisa menjadikan petani sejahtera dan mewujudkan swasembada pangan. “Prinsip pasar iya, tetapi tidak boleh seenaknya,” tuturnya, dikutip Antara.
Presiden pun memerintahkan bagi pengusaha penggilingan padi yang tidak mau tunduk dengan kebijakan pemerintah untuk menutup usahanya. “Kalau tidak mau, ya sudah, tutup saja, tidak usah bikin penggilingan padi. Saya ambil alih. Negara akan ambil alih penggilingan padi,” tandas Prabowo.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo tiba-tiba datang ke Kantor Kementerian Pertanian untuk mendengar langsung laporan pelaksanaan program swasembada pangan sekaligus menggelar rapat dadakan.
Rombongan Presiden Prabowo bersama Menhan dan Seskab itu tiba di Kantor Kementerian Pertanian sekitar pukul 11.15 WIB, setelah melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin pagi. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
