Rano Klaim Program ITCS Ampuh Kurangi Kemacetan di Jakarta hingga 20 Persen

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Rano Klaim Program ITCS Ampuh Kurangi Kemacetan di Jakarta hingga 20 Persen

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno. (foto: dok Pemprov DKI).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, memimpin apel gabungan tiga pilar bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, TNI dan Polri, di Silang Monas Sisi Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (27/8).

Dalam arahannya, Rano menyampaikan, Jakarta sebagai kota metropolitan punya tantangan serius dalam hal mobilitas, yaitu kemacetan. Berdasarkan Tom-Tom Traffic Index 2025, Jakarta berada di peringkat ke-90 kota termacet dari 500 kota dunia.

"Hal ini menunjukkan pentingnya mendorong peralihan moda ke transportasi publik sebagai solusi jangka panjang. Kemacetan juga berdampak besar bagi kualitas hidup. Sektor transportasi menjadi penyumbang polusi udara terbesar. Kemacetan tidak hanya menghambat mobilitas, tapi juga mempengaruhi perekonomian, pariwisata, dunia usaha, bahkan kesehatan masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Rano memaparkan, dari sisi ekonomi, berdasarkan studi Bappenas dan Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration (JUTPI) II pada 2019 mengungkapkan kerugian akibat kemacetan di Jabodetabek mencapai 100 triliun rupiah per tahun, setara dengan empat persen Produk Domestik Bruto (PDB) Jabodetabek atau enam kali biaya pembangunan MRT fase pertama.

Baca juga:

Jurus Pemprov DKI Jakarta Atasi Kemacetan Lalu-lintas di Jalan TB Simatupang Jaksel

Karena itu, ia menekankan, kolaborasi semua pihak sangat diperlukan sebagai upaya pengendalian kemacetan, serta didukung transformasi berbasis teknologi. Dalam hal ini, Pemprov DKI tengah mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) berbasis AI yang sudah diterapkan di 65 titik dari total 321 persimpangan.

Menurut dia, sistem ini membuktikan mampu menurunkan waktu tunggu kendaraan hingga 15-20 persen, sekaligus menjadi basis pengawasan pajak kendaraan dan emisi.

"Selain itu, kami berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya melalui Mandala Quick Response yang memungkinkan pemantauan lalu lintas secara real-time berbasis GEI atau Geographic Information System yang terintegrasi dengan CCTV milik Dinas Perhubungan," ucapnya.

Ke depan, sistem Geographic Information System ini akan diperluas agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.

Politikus PDI Perjuangan ini pun mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin berlalu lintas dan beralih menggunakan transportasi publik. Ia pun menjelaskan, pihaknya meluncurkan Transjabodetabek. Langkah itu sebagai solusi mengurangi kepadatan lalu lintas dan mempermudah mobilitas.

"Kalau kita ingin membuka jalur Transjabodetabek, artinya wilayah setempat harus dibuka juga jalurnya, inilah saatnya kita berkolaborasi. Saya percaya dengan kerja keras, kolaborasi, serta partisipasi aktif dari seluruh elemen, Jakarta mampu membangun sistem transportasi yang aman, nyaman, berkelanjutan, dan inklusif demi mewujudkan kota global yang membanggakan," pungkasnya. (Asp)

#Rano Karno #Kemacetan #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD
Pemprov DKI masih mengkaji berbagai sumber pembiayaan alternatif untuk proyek JPO Cincin Donat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Wisata Malam di Taman Margasatwa Ragunan Berpeluang Jadi Agenda Rutin Jika Antusiasme Warga Tinggi
Kalau warga antusias, Night at the Ragunan Zoo bakal jadi agenda rutin.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Wisata Malam di Taman Margasatwa Ragunan Berpeluang Jadi Agenda Rutin Jika Antusiasme Warga Tinggi
Indonesia
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk melihat satwa nokturnal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
Indonesia
Tak Sekadar Bangun Infrastruktur, Jakpro Perkuat Peran dalam Pembangunan Ekosistem Kota Global
Jakpro berupaya mendorong terbentuknya kebiasaan baru masyarakat yang lebih positif bagi perkembangan kota.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Tak Sekadar Bangun Infrastruktur, Jakpro Perkuat Peran dalam Pembangunan Ekosistem Kota Global
Indonesia
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Pramono sempat menyebutkan akan mengkaji subsidi transportasi umum sebagai langkah efisiensi anggaran pasca pemotongan DBH
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Indonesia
Kekosongan Camat dan Lurah di Jakarta Bikin Pelayanan Publik Terhambat, Pramono Diminta Cari Solusi
Jabatan camat dan lurah di Jakarta kini mengalami kekosongan. Hal itu membuat layanan publik jadi terhambat.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Kekosongan Camat dan Lurah di Jakarta Bikin Pelayanan Publik Terhambat, Pramono Diminta Cari Solusi
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar
Pansus perlu berdialog langsung dengan Gubernur
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar
Indonesia
DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat
Komisi A juga menekankan pentingnya alokasi anggaran khusus untuk Program Healing and Recovery bagi petugas Gulkarmat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat
Indonesia
Pelayanan Publik Terancam, DPRD DKI Minta Pemprov Segera Isi Jabatan Camat dan Lurah
Mujiyono mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta menggunakan sistem merit
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Pelayanan Publik Terancam, DPRD DKI Minta Pemprov Segera Isi Jabatan Camat dan Lurah
Bagikan