Rano Karno: Seba Baduy Adalah Darah Daging Kebudayaan Banten

Gubernur Banten Rano Karno saat mendengarkan penyampaian pesan dari Puun masyarakat Baduy Kepadanya selaku pemegang tampuk pemerintahan di tingkat provinsi, di Eks Pendopo Gubernur, (CTR)
MerahPutih Budaya - Tak kurang dari 1.317 warga Kanekes melaksanakan ritual Seba Baduy, Sabtu (14/5) di halaman Eks Pendopo Gubernur Banten, jl Brigjen KH Syam'un Kota Serang. Dalam ritual tersebut, Jaro Saija selaku Jaro Pamarentah yang berfungsi seperti seorang menteri luar negeri dalam masyarakat modern, menyampaikan amanat Puun kepada Gubernur Banten Rano Karno.
"Kalau dirusak akan rusak buminya, akan datang banjir dan sebagainya. Bapa Gede (Rano Karno) harus bertanggung jawab menjaga bumi Banten dari kehancuran," pesan Jaro Saija saat menyampaikan amanat Puun usai Jaro Tanggungan 12 membacakan rajah panganteur (rajah pembuka) dan memberikan Laksa kepada Rano Karno.
Selain meminta menjaga bumi, pesan puun yang disampaikan melalui Jaro Saija juga menitipkan Gunung Pulosari, Gunung Karang, Gunung Kembang, dan gunung lain yang berada di wilayah Provinsi Banten. Jika permintaan tersebut dapat dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Banten, Saija melanjutkan, maka masyarakat Baduy, dan masyarakat Banten pada umumnya dapat hidup dengan tenang dan nyaman.
"Masyarakat Baduy itu cinta damai, Tidak ada kekerasan di baduy, tidak ada kekerasan dan gontok-gontokkan di Baduy," lanjut Saija.
Gubernur Banten Rano Karno yang baru saja keluar dari rumah sakit, banyak tersenyum ketika mendengarkan pesan-pesan masyarakat Baduy tersebut, ia menyambut baik kedatangan mereka dalam ritual tahunan Seba Baduy kali ini.
"Seba hari ini membawa kebahagiaan kepada kita sekalian. Seba adalah darah daging kebudayaan Banten, seba menjadi geliat silaturahmi antara kita," kata Rano dalam sambutannya menanggapi permintaan Jaro Saija.
Rano berjanji akan menjalankan pesan dari puun atau tetua adat Baduy yang dipesankan kepada Jaro.
"Tanah ulayat di sana akan kami jaga," tambah Rano.
Kepala Disbudpar Provinsi Banten Opar Sochari, berharap tradisi luhur masyarakat Baduy bisa terus dilestarikan. Melalui tema Seba Baduy tahun ini yakni "Menjaga Lingkungan Melalui Budaya", Opar berharap Seba Baduy bukan hanya sebatas tontonan bagi masyarakat, lebih jauh Seba Baduy dapat menjadi tuntunan agar masyarakat Banten menjaga lingkungannya.
"Pepatah gugung teu meunang dilebur (gunung tak boleh dihancur), lebak teu meunang diruksak (lembah tak boleh dirusak), larangan teu meunang ditempak (larangan tak boleh dilanggar), buyut teu meunang dirobah (buyut tak boleh diubah), lojor teu meunang dipotong (panjang tak boleh dipotong), pondok teu meunang disambung (pendek tak boleh disambung), pepatah tersebut menjadikan masyarakat Kanekes dapat menjaga lingkunannya hingga saat ini," kata Opar.
Untuk diketahui, yang dimaksud dengan Puun, adalah pimpinan tertinggi kelompok masyarakat suku Sunda yang beragama Sunda Wiwitan tersebut. Seorang tetua yang menjaga Arca Domas, yang dipercaya sebagai pusat bumi, Puun ini tidak pernah keluar dari Baduy. Segala amanat yang disampaikan kepada Gubernur, merupakan pesan dari arwah Karuhun (leluhur) mereka. (Adv)
BACA JUGA:
- Kolaborasi Maestro Musik Sunda dan Doulce Mémoire Bikin Hening Teater Kecil TIM
- Teater Cahaya dari Papua, Kisah Teror Naga Jahat
- Teater Cahaya dari Papua, Upaya Melestarikan Seni Indonesia
- Wajah Indonesia dalam Festival Teater Mahasiswa Indonesia
- Dibayar 75 Ribu, Dede Yusuf Tetap Semangat Ikut Teater Wayang
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus Perayaan 5 Abad Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun

Trotoar di Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Rano Karno: Itu Terlalu Pendek

Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek

Rano Klaim Program ITCS Ampuh Kurangi Kemacetan di Jakarta hingga 20 Persen

Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta

DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda

Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun

Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung

Bukan Bercanda, Wagub Rano Ingin Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda untuk Permudah Pengerukan Sungai
