Rano Karno Miris Ondel-Ondel Dipakai Ngamen

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 13 Januari 2020
Rano Karno Miris Ondel-Ondel Dipakai Ngamen

Rano Karno (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGAI orang Betawi, Rano Karno mengaku miris melihat salah satu budaya Betawi, yakni ondel-ondel harus turun ke jalan untuk sarana mengamen. Padahal ondel-ondel adalah salah satu warisan yang patut untuk dihargai.

"Harusnya tidak seperti itu. Ada tempat di Setu Babakan. Cuma di Setu Babakan hanya ramai pas weekend aja, sementara hidupnya kan harus setiap hari," kata Rano Karno seperti dilansir Antaranews.com, Senin (13/1).

"Atau mungkin ulang tahun Jakarta yang setiap tahun. Tapi terkadang yang jual kerak telor aja ngerasa kemahalan sewa lapak jualan. Itu realita," lanjutnya.

Baca juga:

Konsep K-Pop Terpopuler Dekade Ini

Rano Karno berpose saat mempromosikan film Si Doel The Movie 2 di Kantor Berita Antara, Wisma Antara, Jakarta, Jumat (3/5/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Rano Karno berpose saat mempromosikan film Si Doel The Movie 2 di Kantor Berita Antara, Wisma Antara, Jakarta, Jumat (3/5/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Namun, pria yang kini berusia 59 tahun itu tidak bisa menyalahkan pihak manapun terkait penggunaan ondel-ondel untuk sarana mengamen. "Saya terganggu tidak. Tapi saya berpikir ini bagaimana nih. Mungkin juga enggak bisa disalahkan," tutur Rano Karno.

Aktor yang pernah menjadi Gubernur Banten itu berharap ada solusi mengenai masalah tersebut. Dengan demikian ondel-ondel bisa tetap lestari namun dihargai karena tak dipakai untuk mengamen.

"Ada lembaga kebudayaan Betawi, harusnya ini dipikirkan juga. Saya yakin mereka berpikir, tapi mungkin karena terlalu luas sehingga enggak tahu formulanya mau kemana," ujarnya.

Baca juga:

Quentin Tarantino Sukses di Critics’ Choice Awards 2020, Cek Daftar Pemenang Lainnya

Rano Karno. (Foto: MerahPutih/Ctr)
Rano Karno. (Foto: MerahPutih/Ctr)

Sebelumnya, budayawan Betawi Saiful Amri mengatakan fenomena ondel-ondel dipakai mengamen membuat citra Betawi buruk. Karena banyak pengamen mengabaikan pakem-pakem budaya Betawi bahkan perpenampilan kuran baik.

"Kita lihat sendiri, Ondel-ondel keliling kan diiringi musik dari kaset, dan orang-orangnya kadang hanya pakai sandal jepit bahkan terkadang nyeker alias tidak pakai alas kaki. Ini jelas menghancurkan pakem-pakem budaya Betawi," ucap Amri.

Pakem-pakem yang dimaksud Amri adalah musik yang mengiringi ondel-ondel harus gambang kromong atau rebana sungguhan. Para pemainnya juga mengenakan pakaian adat yang mencerminkan budaya Betawi.

Baca juga:

Ternyata Kata Betawi Berasal dari Nama Pohon

#Rano Karno
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
"Kami mengajak masyarakat tetap tenang karena stok pangan Jakarta tercukupi," kata Rano
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Indonesia
Wagub Rano Karno Jamin Ketersediaan Pangan Jakarta Aman, Subsidi Ayam Segera Meluncur
Guna meredam gejolak harga tersebut, pemerintah akan segera mengambil langkah taktis
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Wagub Rano Karno Jamin Ketersediaan Pangan Jakarta Aman, Subsidi Ayam Segera Meluncur
Indonesia
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Mobil pengantar MBG menabrak siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi Cilincing. 2 korban harus menjalani operasi, seluruh biaya ditanggung Pemprov DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Indonesia
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
Pemprov DKI Jakarta membagikan 146 Kartu Layanan Gratis (KLG) bagi penyandang disabilitas untuk mengakses Transjakarta, MRT, dan LRT secara gratis.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
Indonesia
Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Tanggul Permanen di Pantai Mutiara Usai Ramai Isu Kebocoran
Wagub DKI Rano Karno memastikan Pemprov DKI menyiapkan pembangunan tanggul permanen di Pantai Mutiara setelah viral kebocoran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Tanggul Permanen di Pantai Mutiara Usai Ramai Isu Kebocoran
Indonesia
Pemprov DKI Siapkan Transformasi Kawasan JIS: Integrasi Transportasi hingga Kota Inklusif
Wakil Gubernur DKI Rano Karno bersyukur JIS dibangun era Anies Baswedan, namun menyebut banyak pekerjaan tertunda yang menghambat pengembangan kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Siapkan Transformasi Kawasan JIS: Integrasi Transportasi hingga Kota Inklusif
Indonesia
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Pemprov DKI berharap Kota Tua tampil lebih tertata, nyaman, dan mampu menyambut era baru transportasi Jakarta dengan wajah yang lebih siap dan membanggakan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Indonesia
Makin Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Rano Karno Sebut Blok M Berpotensi Jadi Pusat Kreativitas Anak Muda
Blok M berpotensi menjadi pusat kreativitas anak muda. Hal itu diungkapkan Wagub DKI Jakarta, Rano Karno.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Makin Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Rano Karno Sebut Blok M Berpotensi Jadi Pusat Kreativitas Anak Muda
Indonesia
Kadishub DKI Menjabat Lebih daripada Enam Tahun, Gubernur DKI Didesak Lakukan Penggantian karena Potensi Jadi Raja Kecil
Pergantian pejabat pada instansi strategis seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI penting dilakukan untuk menyegarkan kinerja.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Kadishub DKI Menjabat Lebih daripada Enam Tahun, Gubernur DKI Didesak Lakukan Penggantian karena Potensi Jadi Raja Kecil
Fun
Jakarta International Literary Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema 'Homeland in Our Bodies'
Jakarta International Literary Festival 2025 dibuka dengan tema 'Homeland in Our Bodies', menyoroti identitas, lingkungan, dan kemanusiaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Jakarta International Literary Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema 'Homeland in Our Bodies'
Bagikan