Rano Karno Kenalkan Jakarta Sebagai Kota Sinema di Dunia Internasional

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Mei 2025
Rano Karno Kenalkan Jakarta Sebagai Kota Sinema di Dunia Internasional

Wagub Rano bersama jajaran Pemprov DKI menghadiri Festival Film Cannes. (foto: dokumen Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno memperkenalkan Jakarta sebagai kota sinema, sekaligus mempererat jejaring kerja sama dengan pelaku industri film global.

Hal itu dikatakan Rano saat menghadiri Festival Film Cannes 2025 serta melaksanakan misi budaya dan kerja sama internasional di Prancis.

Rangkaian kegiatan mencakup partisipasi dalam forum internasional, kehadiran di red carpet pemutaran perdana film, hingga gelaran Indonesian Night bersama sineas dan pelaku industri kreatif dunia.

“Inilah bukti keseriusan Jakarta dalam membangun kota sinema. Kehadiran kami di festival ini merupakan langkah awal untuk memperluas jejaring internasional. Ke depan, Jakarta juga akan membentuk Jakarta Film Commission untuk mendukung industri kreatif di bidang perfilman," ucap Rano dalam keterangannya, Jumat (16/5).

Baca juga:

Delegasi Indonesia Ramaikan Marché du Film Cannes 2025, Usung Film dan Komik Lokal dari ‘Jumbo’ hingga ‘Bandits of Batavia’

Untuk pertama kalinya, Pemprov DKI Jakarta membuka Paviliun Jakarta–Indonesia di Marché du Film, pasar film terbesar di dunia yang merupakan bagian dari Festival Film Cannes. Rano menyebut, kehadiran paviliun ini menandai tonggak sejarah bagi Jakarta dalam memasuki ekosistem perfilman global.

"Jakarta juga siap memperluas jejaring global dan membuka peluang kolaborasi strategis demi kemajuan industri film Tanah Air. Secara khusus, kampanye ‘Jakarta Kota Sinema’ akan resmi diluncurkan menjelang peringatan 500 tahun Kota Jakarta pada 2027," ucapnya.

Baca juga:

Cannes 2025 Tayangkan Film tentang Fatima Hassouna, Jurnalis Palestina yang Gugur setelah Serangan Israel

Dalam kunjungannya, Wagub Rano juga dijadwalkan menghadiri Red Carpet Premiere film Renoir di Festival Film Cannes 2025. Selain mengikuti rangkaian kegiatan di Cannes, Rano bersama delegasi akan menjalin berbagai pertemuan strategis untuk memperluas jejaring global di industri film.

Mulai dari pertemuan dengan Dr. Wilfred Wong (Chairman, Hong Kong Film Development Council); Gary Mak (Commissioner, Cultural and Creative Industries Development Agency); delegasi dari Busan Film Commission, Busan Cinema Center, dan Busan International Film Festival; hingga menghadiri pembukaan Indonesia Industry Gathering dan Indonesian Night bersama Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

Usai dari Cannes, Rano dan delegasi akan melanjutkan kunjungan ke ibu kota Paris untuk bertemu Wakil Wali Kota Paris, Arnaud Ngatcha. Pertemuan ini bertujuan mengaktifkan kembali kerja sama sister city antara Jakarta dan Paris.

Selama beberapa hari ke depan, delegasi akan mengikuti berbagai kegiatan resmi dan pertemuan bisnis yang diharapkan memperkuat kerja sama strategis di bidang kebudayaan, ekonomi kreatif, dan promosi kota. (Asp)

#Rano Karno #Festival Film Cannes #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Targetkan Jakarta Bebas TBC 2030, Rano Karno Minta Warga Aktif Berperan
Wagub Jakarta tegaskan penanganan TBC merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat penanggulangan penyakit menular di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Targetkan Jakarta Bebas TBC 2030, Rano Karno Minta Warga Aktif Berperan
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Bagikan