Kuliner

Ramen Buket, Sajian Unik Penuh Estetika dari Jepang

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 12 Juli 2021
Ramen Buket, Sajian Unik Penuh Estetika dari Jepang

Ramen asal Jepang ini memiliki visual yang cantik dan berbeda dengan ramen pada umumnya. (Foto: Sora News 24)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APA yang pertama kali tebersit di pikiranmu ketika mendengar kata ramen? Pastinya visual yang muncul ialah semangkuk mi dengan berbagai makanan pelengkap disertai asap yang mengebul.

Namun, sebuah restoran asal Negeri Sakura lawan pakem lama. Mereka membawa estetika sajian ini ke level yang berbeda. Jadi lebih nyeni, ramen itu dibuat mirip seperti buket bunga. Cantik atau eksentrik?

Baca juga:

Makanan Tahun Baru Paling Mematikan ala Jepang

Ramen Buket, Sajian Unik Penuh Estetika dari Jepang
Bentuknya benar-benar mirip dengan buket apalagi disertai dengan bunga yang bisa dimakan. (Foto: Sora News 24)

Seperti dilansir dari laman Sora News 24, makanan yang tidak mirip ramen pada umumnya ini dapat ditemukan di My Ramen Glass Noodle Shop yang berada di Shibuya.

Ketika pertama kali melihatnya, bentuknya benar-benar tidak seperti mi. Lebih mirip dengan sebuket bunga yang biasanya diberikan oleh kekasih. Pasalnya sayurannya benar-benar ditata secara vertikal.

Dalam satu mangkuknya pembeli bisa menemukan 10 jenis sayur yang berbeda. Mulai dari asparagus, jagung muda, terong, brokoli, zucchini, kembang kol, selada, hingga bunga yang bisa dimakan. Dengan berbagai warna, hidangan ini jelas memanjakan mata.

Setelah menghabiskan sepertiga sayurannya barulah pengunjung dapat melihat mi yang diletakkan di bagian bawah. Di kedai ini, mereka menyajikan dua pilihan mi dan tiga varian kaldu. Pengunjung bisa memilih glass noodle atau original noodles. Sementara pilihan kaldunya adalah shoyu, kombu shio (garam rumput laut), serta miso.

Baca juga:

Kaldu Ramen dalam Gelas, Tren Kuliner Baru di Jepang

Ramen Buket, Sajian Unik Penuh Estetika dari Jepang
Ada dua pilihan mi dan tiga varian kaldu yang bisa dipilih. (Foto: Sora News 24)

Baik mi dan kaldunya ramah vegan dan dibuat menggunakan bahan serta proses yang menerapkan prinsip makrobiotik. Sehingga rasanya lebih lembut dan mudah dicerna dibandingkan ramen umumnya.

Apalagi pilihan glass noodle yang bebas gluten, sehingga tepat rasanya menyebut mi buket ini sebagai ramen tersehat dan paling cantik secara visual sejauh ini.

Bukan tanpa alasan, sebenarnya mi dari My Ramen ini diciptakan oleh koki dari kedai ramen populer bernama Menya Shichisai di Hatchobori, Tokyo. Bahkan sajiannya disebutkan di bagian Bib Gourmand dalam buku panduan Michelin.

Harga satu porsi mi buket diberandol 1.000 yen atau kurang lebih setara dengan Rp 131 ribu. Namun, jika hanya ingin mencicip rasa asli ramennya, pelanggan dapat memesan ramen polos seharga 500 yen atau seteara Rp 65 ribu. (sam)

Baca juga:

Kreasi Minuman Probiotik dan Es Krim Menyehatkan di Jepang

#Ramen #Kuliner #Jepang #Kuliner Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Bagikan