Ramai-ramai Jelang Muktamar NU

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 07 Desember 2021
Ramai-ramai Jelang Muktamar NU

NU. (Foto: nu.or.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ada dua keinginan penyelenggaran waktu Muktamar Nahdlatul Ulama (NU), membuat organisasi keagamaan ini menuai pro dan kontrak di internal. Teranyar, keputusan Rais Aam PBNU Kiai Haji Miftachul Ahyar memajukan jadwal pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU dari tanggal 23—25 Desember menjadi 17 Desember digugat ke pengadilan oleh dua kader NU Provinsi Lampung.

Dilansir Antara, gugatan majunya Muktamar, diajukan Rais Syuriyah PWNU Lampung K.H. Muhsin Abdullah dan Katib Syuriah PWNU Lampung Basyarudin Maisir melalui LBH NU Provinsi Lampung ke Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (6/12). Gugatan tersebut telah terdaftar dengan nomor perkara 211/Pdt.G/2021/PN Tjk.

Baca Juga:

Muktamar NU Ke-34 Terimbas PPKM Level 3, PBNU Gelar Musyawarah Terbatas

Selain memohon pengadilan membatalkan keputusan pimpinan tertinggi di NU tersebut, dua penggugat juga ingin Rais Aam dihukum dengan cara meminta maaf melalui media cetak dan elektronik nasional serta lokal selama 7 hari berturut-turut.

Hari ini, penentuan waktu muktamar secara resmi juga akan ditetapkan melalui Konferensi Besar (Konbes) NU yang digelar di Jakarta, Selasa (7/12), dengan mengundang seluruh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), mutasyar, a’wan, syuriah, tanfiziah, badan, dan lembaga otonom di PBNU yang diundang oleh Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar bukan oleh Ketum PBNU.

Dilansir nu.or.id, Rais Syuriyah PCINU Australia-Selandia KH Nadirsyah Hosem atau yang biasa disapa Gus Nadir berpesan agar NU tetap bisa menjaga persatuan.

"Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari mengimbau, agar kita melakukan rekonsiliasi, merekatkan tali persaudaraan dalam bersikap dan berperilaku, bersikap santun, mencegah saling bermusuhan, dan jangan saling memutuskan hubungan," katanya mengutip pesan KH Hasyim Asy’ari dalam kitab Risalah Ahlusunnah wal Jama’ah.

Ia mengatakan, terkait isu tarik ulur pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU, Gus Nadir mengajak agar warga NU tetap mengedapankan etika dan berperasangka baik kepada pihak manapun. Baginya, bukan saatnya untuk menyalahkan salah satu pihak, ataupun membenarkan salah satunya.

"Siapapun yang membawa ke jalan yang benar, maka itu lah jalan yang benar, jalan yang sudah digariskan oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari," imbuh pengajar di Fakultas Hukum Universitas Monash, Australia itu.

Muktamar Ke-34 NU sebelumnya dijadwalkan pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung. Namun, dikarenakan Pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, maka pelaksanaan muktamar dijadwalkan ulang. Usulnya, Muktamar digelar pada Januari tahun 2022.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyatakan bahwa pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU akan terus berjalan, dan siapa pun kader NU berhak mencalonkan diri.

"Muktamar jalan, semua kader NU berhak mencalonkan diri," kata Said Aqil singkat, usai melakukan penandatanganan kerja sama antara PBNU dengan Qatar untuk pembangunan 100 masjid dan 10 rumah sakit, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/12).

Logo NU. (Foto: Antara)
Logo NU. (Foto: Antara)

Ketua Tanfiziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung sekaligus Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU, Prof Mohammad Mukri menegaskan kesiapan daerah ini untuk menyelenggarakan muktamar.

"Lampung itu kalau ditanya siap atau tidak, saya tidak pernah katakan tidak siap," kata Prof Mukri pada konferensi pers PWNU se-Indonesia dalam menyongsong Muktamar Ke-34 NU yang diselenggarakan secara virtual.

Bahkan, kesiapan Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU sudah dipersiapkan sejak tahun 2020. Pada dasarnya, Lampung sudah disiapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan muktamar pada 2020. Bahkan, muktamar tersebut digelar secara besar.

"Jadi muktamar 2020 itu dihadiri orang dengan jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan muktamar 2021," ujarnya. (Pon)

Baca Juga:

Muktamar NU Digelar 23-25 Desember, Pemilihan Ketum Lewat One Man One Vote

#Muktamar NU # NU #Nahdlatul Ulama
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
Gubernur Jakarta mengaku mendapatkan bisikan dari Ketua PW Muslimat NU DKI Hizbiyah Rochim untuk memasukan kader Muslimat ke dalam BUMD.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
Indonesia
Gubernur Pramono Janjikan Pekerjaan Bagi Kader Muslimat NU di BUMD
Peran Muslimat NU dalam bidang sosial, ekonomi, dan keagamaan telah menjadi pilar penting dalam memperkuat harmoni dan menjaga kehidupan masyarakat Jakarta yang majemuk.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Gubernur Pramono Janjikan Pekerjaan Bagi Kader Muslimat NU di BUMD
Indonesia
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Palestina-Israel menjadi bahan penelitian menarik bagi Tenaga Ahli Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Eneng Ervi Siti Zahroh Zidni.
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Indonesia
NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!
Temukan bagaimana Muslimat NU berperan penting dalam menjaga persatuan bangsa, dari pendidikan hingga pelatihan militer, demi kedaulatan dan kemajuan Indonesia.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 14 Februari 2025
NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!
Lifestyle
Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag
Nisfu Syaban 2025: Menurut Nahdlatul Ulama berdasarkan data hilal yang dirilis oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
ImanK - Selasa, 11 Februari 2025
Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag
Indonesia
Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi
Lembaga PDP ini, tidak harus benar-benar baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 Februari 2025
Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi
Indonesia
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Yenny berharap siapapun yang mendalangi wacana dan gerakan MLB NU mengurungkan niatnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Indonesia
ALASKA Apresiasi Prabowo Panggil 14 Kader NU untuk Isi Kabinet
Aliansi Santri Jakarta (ALASKA) menilai kader-kader NU yang dipanggil Prabowo memiliki kualitas dan kapabilitas pada bidangnya masing-masing.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
ALASKA Apresiasi Prabowo Panggil 14 Kader NU untuk Isi Kabinet
Indonesia
PBNU Otomatis Nonaktif Pengurus yang Maju atau Masuk Timses Pilkada 2024
Seluruh pengurus NU di semua tingkatan yang maju menjadi calon tetap kepala daerah atau mereka yang masuk timses pemenangan pilkada.
Wisnu Cipto - Sabtu, 12 Oktober 2024
PBNU Otomatis Nonaktif Pengurus yang Maju atau Masuk Timses Pilkada 2024
Indonesia
Gus Yahya Pede Menteri Kabinet Prabowo Setengahnya Diisi Orang NU
Berdasarkan hasil survei lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan warga NU
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Oktober 2024
 Gus Yahya Pede Menteri Kabinet Prabowo Setengahnya Diisi Orang NU
Bagikan