Ramah Difabel, Gubernur Anies Ganti JPO Bundaran HI dengan Pelican Crossing
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengganti JPO Bundaran HI dengan pelican crossing agar lebih ramah terhadap kaum difabel. Pembuatan pelican crossing tersebut akan memakan biaya sekitar Rp100 juta.
"Anggarannya nanti dicek lagi, tapi kira-kira diperlukan sekitar Rp 100 juta. Ada 4 titik di situ kan, ada tengahnya, ada island itu, ada trotoar tengah yang dulu dipakai untuk pembatas jalan sekaligus tempat transit TransJakarta, itu yang terkait dengan pelican crossing," kata Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).
Proses pengerjaan pelican crossing sedang dalam survei Dinas Perhubungan dan Bina Marga DKI Jakarta. Direncanakan akan ada dua pelican crossing dan pengerjaannya dimulai pada pekan depan.
"Sekarang kita akan membuatnya Jadi dua, jadi nanti akan ada satu lagi di sini ujung utara Thamrin dan Ujung Selatan Jalan Thamrin," tutur Anies.
Ia pun menilai dengan adanya pelican crossing mampu membuat masyarakat jadi lebih mudah menyeberang, terlebih bagi kaum difabel.
"Ini digunakan memudahkan bagi warga terutama yang memiliki kebutuhan khusus baik ibu mengandung, orang tua maupun penyandang disabilitas, "ungkapnya.
Menurut Anies, pelican crossing merupakan fasilitas sementara. Untuk penyeberangan permanen nantinya akan dibuatkan penyeberangan bawah tanah.
"Oh ya nanti kalau sudah selesai jembatan bawah tanah, maka pelican crossing ini tak lagi diaktifkan. Jadi ini kami menggunakan pelican crossing karena jembatan bawah tanah yang disiapkan oleh MRT belum bisa digunakan sekarang," ujar Anies.
Gubernur Anies sebelumnya mengatakan pembongkaran JPO di Bundaran HI dilakukan karena dua alasan. Pertama, JPO itu menghalangi Patung Selamat Datang jika dilihat dari arah Monas.
"Kedua, tidak ramah dengan penyandang disabilitas, bagi yang menyandang kursi roda atau berkebutuhan khusus, ibu yang mengandung dan orang tua. Karena itu pelican crossing akan jauh lebih ramah dengan penyandang disabilitas. Itu dua alasan utama kita akan copot," pungkas Anies.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Terungkap Alasan Kapitra Ampera Pilih Nyaleg dari PDI Perjuangan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026