Raja Yogyakarta Beberkan Strategi Tangkal Hoax dan Radikalisme

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 20 September 2017
Raja Yogyakarta Beberkan Strategi Tangkal Hoax dan Radikalisme

Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X membeberkan strateginya dalam menangkal hoax dan kelompok radikal.

Strategi- strategi ini bagikan Sri Sultan saat memberi kata sambutan acara Rakornas Kesbangpol 2017 di Hotel Rich Sahid Yogyakarta, Rabu (20/9).

Menurutnya, kepala daerah harus mau turun tangan menyelesaikan konflik sosial dan menjaga keamanan dalam masyarakat. Keterlibatan kepala daerah ini adalah kunci utama terpenting untuk mencegah paham radikal dan menangkal hoax.

"Pengalaman kami ormas yang mau menang sendiri, atau sering demo meresahkan masyarakat ya kami tangani sendiri dengan komunikasi langsung. Saya minta Camat, bupati atau walikota turun tangan. Kalau gaberhasil ya saya panggil mereka ke kantor," tutur Sri Sultan.

Strategi kedua adalah kepala daerah tidak boleh membeda-bedakan warga apapun agama, suku dan budayanya. Jika terjado konflik, pemerimtah daerah tetap harus berpegangan pada hukum yang berlaku. Ia mencontohkan dirinya yang beragama muslim mengijinkan pembangunan tempat ibadah seperti gereja klenteng dan Vihara asalkan yang sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Tidak ada istilah minoritas atau mayoritas dalam kamus saya. Dulu pernah ada konflik gereja dibangun tidak ada izin. Lalu didemo masyarakat supaya tidak ibadah disana. Saya kemudian panggil pendeta dan pengelola gereja untuk menyelesaikan perizinan tapi saya tidak melarang mereka beribadah," jelas Gubernur DIY ini.

Langkah ketiga adalah dengan menyiapkan strategi partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayah tempat tinggalnya. Yogyakarta punya program pasukan Jaga Warga dan Pasukan Jogo Boro. Pasukan Jaga Warga adalah sebuah tim yang terdiri dari warga disebuah desa yang dipilih oleh perangkat desa untuk menjaga keamanan. Mereka kemudian dilatih oleh kepolisian dan TNI untuk bisa menjaga keamanan di wilayahnya. Sudah ada sekitar 210 kelompok jaga warga yang tersebar di seluruh desa di DIY.

"Tugas mereka adalah menginformasikan dan mendata orang-orang tak dikenal yang datang ke desa itu. Juga mendetekai gejolak atau potensi masalah diantara warga misalnya narkoba, perkelahian antar warga dan teroris yang mungkin ada di desanya," terang Sultan.

Sementara pasukan Jogo Boro adalah sekelompok warga yang ditunjuk untuk menjaga kawasan Malioboro Yogyakarta. "Dulu sering ada kasus pencurian misalnya seperti kamera orang asing di Malioboro. sekarang kasus pencurian dan kriminal sangat kecil dan bisa dikontrol," pungkasnya.

Dengan adanya kepedulian masyarakat, paham-paham radikal dan hoax bisa ditekan penyebarannya bahkan bisa diketahui sejak dini sehingga tidak mengganggu stabilitas daerah.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Simak berita menarik lainnya dari Yogyakarta dalam artikel: Jalan Tol Layang Akan Dibangun Di Yogyakarta, Ini Lokasinya

#Berita Hoax #Sri Sultan Hamengkubuwono X #Radikalisme #Deradikalisasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
KTP warga Aceh disebut kebal pinjol atas kebijakan Pemprov Aceh. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia dikabarkan menenggelamkan 31 kapal asal China. Kapal itu masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya melarang Jokowi untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu terkait kasus ijazah palsu yang menimpanya.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Indonesia
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri pun mengajak para pelajar untuk menjadi tangan kanannya bersama-sama polisi menjaga keamanan di Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
Sultan HB X dan Paku Alam X Melayat PB XIII, Ungkapkan Harapan Adanya Regenerasi
Hal itu bagian dari menjaga tradisi baik Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Sultan HB X dan Paku Alam X Melayat PB XIII, Ungkapkan Harapan Adanya Regenerasi
Bagikan