Raja Sapta Optimistis Indonesia Mampu Bawa Pulang Banyak Emas di Olimpiade Paris

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 27 Mei 2023
Raja Sapta Optimistis Indonesia Mampu Bawa Pulang Banyak Emas di Olimpiade Paris

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. (Foto: Dok NOC Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masa depan prestasi olah raga Indonesia diprediksi bakal cerah. Khususnya di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

Okto optimistis Indonesia mampu mencetak sejarah baru di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Juga:

Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2023, Timnas Atletik Tatap Olimpiade

Catatan positif diyakini dapat diraih melalui peningkatan jumlah atlet yang lolos kualifikasi hingga tambahan keping medali.

“Sebab yang paling penting adalah ikut proses kualifikasinya, sehingga lebih banyak atlet yang qualified. Saya cukup optimistis di Olimpiade Paris kita akan membuat sejarah baru,” kata Okto, Sabtu (27/5).

Okto, sapaan karib Raja Sapta, meyakini Indonesia memiliki potensi besar meraih hal tersebut.

Namun, hal pertama yang perlu dilakukan adalah federasi nasional perlu bergerak aktif berpartisipasi dalam proses kualifikasi menuju Olimpiade.

“Kita akan membuat sejarah baru dalam peraihan hasil medali dibanding Olimpiade sebelumnya. Ini kesempatan emas, kita dorong supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Mungkin nanti itu akan jadi hadiah buat Pak Presiden Joko Widodo," ungkap Okto.

Sebagai informasi, Indonesia tercatat membawa pulang medali emas terbanyak di Olimpiade 1992 Barcelona.

Kala itu, Merah Putih berhasil mengawinkan medali emas melalui pebulutangkis di nomor tunggal putra dan putri, Susy Susanti dan Alan Budikusuma. Selanjutnya medali emas yang dimiliki Indonesia di Olimpiade selalu diberikan oleh cabang olahraga tepok bulu.

“Yang ingin saya wujudkan adalah saya ingin dapat medali emas terbanyak selama Indonesia ikut Olimpiade. Di atas kertas, Indonesia bisa dapat dua emas. Kalau kita bisa dapat tiga emas, itu sudah rekor baru untuk kita,” ujar Okto.

Baca Juga:

Usai Borong Emas SEA Games Kamboja, Tim MTB Didoakan Tampil di Olimpiade

Ia menjelaskan, potensi Paris 2024 bisa didapat dari cabor lain, salah satunya angkat besi. Indonesia memiliki lifter-lifter muda hingga senior andal yang diyakini mampu memecahkan penantian emas di Olimpiade, di antaranya Rahmat Erwin Abdullah yang baru mencetak rekor dunia clean&jerk kelas 73kg putta di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Kolombia. Ia juga membuktikan prestasi ketika bersaing di kelas 81kg putra di level regional.

“Sport program Olimpiade Paris juga ada sport climbing, dan nomor andalan kita yaitu speed dipertandingkan. Surfing mudah-mudahan bisa masuk, saya juga confident terhadap panahan karena mereka mempersiapkan diri dengan sangat serius. Saya kira pasti banyak kejutan di Paris 2024,” terang Okto.

Okto yang didukung mayoritas federasi nasional untuk kembali melanjutkan kepemimpinan di NOC Indonesia ini juga melihat tren positif yang ditunjukkan dari cabor beregu untuk Olimpiade ke depan.

Sebab, Indonesia mampu menunjukkan tren positif di cabor beregu sejak SEA Games 2019 Manila hingga 2023 Kamboja.

“Kalau bisa cabor beregu ini lolos ke kualifikasi Olimpiade pasti bagus. Ini sudah menjadi ambisi saya sejak jadi CdM (Chef de Mission) Olimpiade Rio 2016 karena Indonesia bangsa besar dengan penduduk 234 juta jiwa, tapi saat itu kita kirim 28 atlet ke Olimpiade,” kata Okto. (Knu)

Baca Juga:

CdM Tantang Voli Putra Berprestasi hingga Olimpiade Setelah Hat-Trick Emas SEA Games

#NOC Indonesia #Raja Sapta Oktohari
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Muhammad Rijal Abdillah menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Olahraga
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Gendis Aulia Syafitri, meraih medali perunggu di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025. Ia tampil mengesankan di nomor girls 800 meter.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Bagikan