Raih Rating Tinggi, Penayangan Drakor 'The World of The Married' Terancam Dihentikan


The World of The Married terancam dihentikan. Ada apakah? (Sumber: JTBC)
SERIAL terbaru JTBC, The World of The Married menjadi topik hangat di kalangan pecinta drama Korea. Plot cerita tak biasa, intrik yang begitu komplikasi hingga karakter yang kuat membuat drama ini begitu digandrungi.
Bahkan bukan hanya pecinta drakor saja yang menyukai kisah Dokter Ji Sun-woo. Ibu-ibu non Kpopers yang anti pelakor pun ikut-ikutan suka. Tak pelak drama mingguan tersebut diganjar dengan raihan rating yang begitu tinggi di tiap episodenya.

Namun rating tertinggi tak menjadi jaminan bahwa produksi drama tersebut berjalan mulus. Baru setengah jalan, drama tersebut terancam diboikot.
Alasan pemboikotan drama tersebut oleh warganet Korea tak lain karena salah satu aktor yang berpartisipasi dalam drama tersebut, Lee Kyung-young pernah tersandung masalah hukum. Tak tanggung-tanggung, pemeran Yeo Byung-kyu, ayah Yeo Da-kyung tersandung kasus pelecehan seksual terhadap gadis di bawah umur.
BACA JUGA:
Bukan Hanya Tentang Pelakor, Ini Pelajaran Berharga dari Drama The World Of The Married

Pada tahun 2002, ia pernah ditangkap dan diadili oleh Pengadilan Korea Selatan karena terlibat prostitusi anak di bawah umur. Berdasarkan catatan dari persidangan, Lee Kyung-young memanipulasi dan mengeksploitasi seorang calon aktris di bawah umur bernama L. Ia mengiming-imingi gadis tersebut untuk berperan di salah satu film yang diproduksinya agar mau berhubungan seks dengannya.
Di pengadilan ia sempat mengelak dan mengatakan bahwa ia tidak tahu bahwa L adalah seorang pelajar. Namun setelah dua kali berhubungan seks dengan gadis muda tersebut, ia sepenuhnya telah menyadari usia L.
Karena hal tersebut ia dijatuhi hukuman penjara selama 10 bulan dengan masa pecobaan 2 tahun dan 160 jam pelayanan masyarakat. Tahun 2004, L dan orang tuanya berhasil memenangkan kasus tersebut di pengadilan. Lee pun dijatuhi hukuman ganti rugi untuk menutup biaya perawatan kerusakan psikologis L.
BACA JUGA:
Meskipun kasus tersebut telah lama terjadi, publik Korea yang masih menjunjung tinggi nilai kesusilaan menentang kehadiran Lee di drama tersebut. Perdebatan pun bermunculan. "Ia telah melakukan kejahatan yang begitu tidak etis dan tidak dapat diterima," ujar seorang warganet.
"Korea membiarkan pelaku kejahatan seksual terlalu mudah. Bagaimana mungkin seseorang seperti Lee Kyung-young kembali ke TV? Ya, ia telah membayar kesalahannya tetapi apakah itu cukup? Dia menghabiskan sejumlah uang dan melakukan pelayanan masyarakat sehingga dapat kembali bekerja, sementara gadis yang pernah disakitinya harus hidup dengan trauma itu selamanya," timpal warganet lainnya.
"Dia dinyatakan bersalah atas pelacuran di bawa umur. Dia adalah sampah masyarakat tetapi dia ada di seluruh TV. Apakah kita benar-benar tidak memiliki pilihan lain? Saya muak melihatnya," komentar warganet.
Tak main-main, warganet di sana akan melakukan pemboikotan terhadap drama The World of The Married meskipun meraih rating tinggi. (Avia)
BACA JUGA:
Drama Korea Yang Wajib Ditonton Kalau Bosan Drama Percintaan
Bagikan
Berita Terkait
Rekomendasi Serial K-drama yang Bisa Dinikmati di September 2025

Unggah Video Jimin BTS tanpa Persetujuan, Song Da-eun Bisa Dituntut dengan Ancaman Hukuman hingga 7 Tahun Penjara

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Aktris Han So Hee Ditunjuk Bintang Adaptasi Live-Action 'Solo Leveling'

Ini nih, Sosok CEO APR Kim Byung-hoon yang Digosipkan Menikah dengan Suzy, Mirip Song Joong-ki

Suzy Digosipkan Menikah, Agensi Tegas Membantah Gercep Siapkan Tuntutan Hukum bagi Penyebar Gosip

Nyanyi Bareng sampai Gombalin Pauljjak, Serunya Fanmeet ‘I WANT TO SAY (Love, you Jakarta) Bareng Ahn Hyo-seop

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort

Cha Eun-woo Kebagian Tugas Cuci Piring di Wamil, Tentara Lain Antre cuma buat Lihat Wajahnya
