Rahmawati Soekarnoputri Khawatir Indonesia Menjadi Negara Federasi
Rahmawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno khawatir dengan adanya usaha untuk mengubah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mejadi negara federasi, atau beberapa negara bagian.
"Saya heran ada visi pasangan nomor urut dua mereposisi polisi di bawah Depdagri. Saya yang menjadi Wantimpres mengatakan tegas itu tidak bisa. Kalau itu dilaksanakan berpotensi menjadi negara federal/negara bagian," ujar Rachmawati dalam acara Sarasehan Kebangsaan bertajuk 'Kajian terhadap Legitimasi Proses dan Hasil Pilpres 2014' di Aula Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (3/9).
Rahmawati mengungkapkan, instansi kepolisian tidak bisa berada dibawah Kementrian Dalam Negeri. Menurutnya, polisi harus berada dibawah langsung Presiden sebagai panglima tertingi di Republik Indonesia.
"Kita komitmen menjadi NKRI, bukan negara federal," ujarnya.
Dalam acara yang sama, Rachmawati menyerukan kepada seluruh keluarga besar Universitas Bung Karno untuk melakukan aksi nyata bela negara. Selain itu dirinya juga menyerukan agar negara tidak diatur oleh kaum kapitalis. (tribunnews)
Bagikan
Berita Terkait
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste