Rahasia Es Krim Turki Kenyal dan Tahan Meleleh


Ada bahan rahasia yang bikin es krim Turki gak gampang meleleh.(foto: pexels-bert-christiaens)
MERAHPUTIH.COM - ‘KROMPYAANG!’. Suara lonceng gemerincing, berisik, memecah ruangan Mangan All Day Dining, Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Kamis (29/2) siang. Merahputih.com yang ada di depan booth itu terkaget, sampai terlatah. Semua yang hadir serentak teralihkan, berkerumun di depan booth es krim Turki, asal suara berisik itu.
Di belakang booth itu, Turan berdiri dalam balutan kemeja putih, vest merah marun, dan topi khas Turki dalam warna senada. Senyumnya cerah. Secerah outfit-nya hari itu. “Mau rasa apa? Vanila, stroberi, atau cokelat?,” katanya dalam bahasa Indonesia. Terdengar cukup fasih dan ramah. “Campur semua,” jawab saya.
BACA JUGA:
Dengan cekatan, pria Turki itu menyendok es krim dari dalam tiga wadah nan tersedia. Satu tangannya memegang tongkat besi yang berbentuk sendok di ujungnya. Satunya lagi sigap meraih cone dari sebuah setoples. Sendokan pertama rasa vanila. Ia menyerahkan cone ke saya. Namun, itu tipuan belaka. Cone dengan cepat berpindah lagi ke tangannya. Entah bagaimana. Cone malah terbalik di atas sendok, menutupi es krim vanila di bawahnya. “Wah, curang,”’ kata saya protes.
Namun, itu tak menghentikan aksi Turan. Ia kembali menyendok rasa lainnya, stroberi dan cokelat, menumpuknya di cone lalu memainkan kembali cone itu. Membolak-baliknya, mengangsurkan cone ke pipi saya, sampai akhirnya cone rusak dan ia mesti menggantinya.
Ketika akhirnya saya dapat memegang es krim Turki itu, tak ada setitik pun lelehan es krim di cone. Kok bisa?
View this post on Instagram
“Itu pakai lem tikus,” kata Turan. Ia tergelak. Tentu saja itu hanya candaannya. “Bukan, bukan. Untuk membuat tekstur lengket, kami menggunakan umbi anggrek jenis tertentu. Umbinya dikeringkan lalu ditumbuk,” jelasnya.
Pada dasarnya, bahan pembuat es krim Turki nan sohor itu tak beda jauh dengan es krim lainnya. Susu, gula, dan krim. Namun, bubuk umbi anggrek yang disebut Turan itu membuat tekstur es krim sedikit lengket, chewy, tapi tetap lembut. Rasa es krim buatan Turan dengan jenama Sultan Turkish Ice Cream itu begitu pas. Tak terlalu manis dan lembut.
Dengan tekstur chewy, es krim Turki masih bertahan meski sudah digunakan sebagai pertunjukan sebelum disajikan. “Tak semua penjual es krim memberikan atraksi. Ini spesial hanya untuk turis atau mereka yang pertama kali ke Turki,” kata Turan. Hari itu, ia membuka booth dan memberikan atraksi spesial di acara Media Luncheon Ramadhan Galore yang digelar di Mangan All Day Dining Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Banten. Kamu juga bisa menikmati kelembutan es krim Turki ini dalam program Ramadan bertema Oasis of Lights yang menghadirkan sajian khas Timur Tengah dengan kolaborasi bersama Chef Norman Ismail di Mangan All Day Dining, Hotel JHL Episode Gading Serpong, Tangerang.
Kalau beruntung, kamu mungkin akan bisa menikmati atraksi penjual es krim Turki nan unik itu karena tak semua orang loh bisa dilayani dengan atraksi tersebut. Masuk akal sih, coba saja bayangkan melayani 400 pembeli dan semuanya harus dengan atraksi yang kadang bikin sedikit kesal. “Penjualnya pasti kecapaian lah,” canda Turan.(dwi)
BACA JUGA:
Mengenal Kuliner Cappadocia, Kota Impian Kinan 'Layangan Putus'
Bagikan
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta
