Rabu Pagi, Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 1,2 Km

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 28 Mei 2025
Rabu Pagi, Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 1,2 Km

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 1,2 kilometer di atas puncak pada Rabu (28/5/2025) pagi. (ANTARA/HO-PVMBG)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Gunung Semeru kembali erupsi pada Rabu (28/5) pagi. Letusan tercatat setinggi 1.200 meter di atas puncak Mahameru.

Hal ini seperti dilaporkan Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.12 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.200 meter di atas puncak atau 4.876 meter di atas permukaan laut (mdpl)," jelasnya dikutip dari Antara.

Ia juga menjelaskan bahwa albu vulkanik yang keluar teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut, bahkan saat laporan tersebut dibuat, petugas merekam bahwa erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih berlangsung.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl dan terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur itu tercatat sudah tiga kali erupsi pada Rabu. Dimulai pukul 00.59 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak.

Kemudian erupsi kedua pukul pukul 02.37 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati 500 meter di atas puncak, sebelum erupsi kembali pukul 06.12 WIB.

Baca juga:

Waspada! Gunung Semeru 4 Kali Erupsi pada Sabtu (24/5) dengan Kolom Abu Capai 800 Meter

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status Gunung Semeru yang masih Waspada atau Level II. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, kata dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (*)

#Gunung Semeru #Erupsi #Gunung Berapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin bagi masyarakat sekitar Marapi.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
Indonesia
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Suhu air danau hanya 25,3 derajat Celcius pada 18 Agustus 2025, kemudian naik menjadi 34,2 derajat Celcius pada 26 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak
Masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak
Indonesia
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Erupsi kelima terjadi pada pukul 10.03 WIB, tanpa visual letusan yang teramati
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Hingga saat ini Bandara Ngurah Rai mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu pukul 01.05 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Indonesia
Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Pada erupsi setinggi 10 ribu meter, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat dan Barat Laut.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Indonesia
Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar
Erupsi terbaru Marapi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 mm dan durasi 1 menit 18 detik.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar
Bagikan