Puti Guntur Tegaskan Akan Lanjutkan Politik Kebudayaan Bung Karno

MerahPutih.Com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor, Puti Guntur Soekarno, meneruskan perjuangan Bung Karno dengan memainkan politik berkebudayaan.

Di hadapan para pelukis nasional, dengan lancar Puti menggoreskan cat di atas kanvas putih dalam lelang lukisan perjuangan Jawa Timur 2018, di Hotel Bumi Surabaya, Minggu (25/3) malam.

Hanya dalam waktu 15 menit, lukisan pemandangan karya Puti pun selesai.

"Saya suka gambar laut. Kenapa saya kasih gambar matahari di ufuk timur ini? Saya ibaratkan bahwa saya hadir untuk Jawa Timur." kata Puti yang kemudian disambut dengan tepuk tangan para tamu dan undangan.

Puti pun menjelaskan tentang dirinya yang suka melukis meski belum lihai dalam melukis. Ini mengingatkan pada kakeknnya, Bung Karno yang juga gemar melukis. Satu yang selalu diingat oleh Puti tentang lukisan Soekarni.

"Kata bapak dan budhe saya, bahwa koleksi lukisan dari kakek saya (Bung Karno) sampai sekarang masih di dinding Istana Negara. Kayanya, Bung Karno selalu bilang bahwa lukisan ini adalah milik rakyat Indonesia." kata Puti menirukan Bung Karno.

Puti Guntur Soekarno mengaku bahwa seni budaya dan melukis menjadi bagian dalam pembangunan karakter bangsa Ia pun berharap agar seni lukis jangan sampai mati di Indonesia.

"Pelukis Indonesia harus bisa dihargai di negerinya sendiri. Ini yang menyatukan kita, dan inilah yang membentuk karakter Indonesia," tegasnya.

Puti menhungatkan kembali bahwa Bung Karno membuat gerakan politik kebudayaan untuk membangun Indonesia.

"Mangkanya saya sangat menikmati sekali karya maestro seni lukis indonesia," pungkasnya.

Sementara, salah satu panitia acara Bambang DH pun mengungkapkan bahwa di tahun politik tidak harus panas. Melainkan dihiasi dengan seni dan budaya.

"Kita tunjukkan tahun politik tidak harus panas. Caranya dengan kita menghiasi seni dan budaya," katanya.

Bambang DH juga mengapresiasi dan memotivasi para seniman karena mempunyai niat mulia.

"Tentu ini bagus sekali untuk masyarakat surabaya dan Jawa Timur," imbuhnya.

Sementara dalam kegiatan tersebut, ada banyak karya maestro pelukis Indonesia yang dipamerkan, diantaranya karya Affandi, Kartika Affandi, Cak Kandar.

Bukan hanya lukisan tentang pemandangan, tetapi juga lukisan berwajah mantan presiden seperti, Bung Karno, Megawati dan Gus Dur. Bahkan, lukisan Presiden Jokowi juga terpampang dalam pameran tersebut.

"Dua periode." ungkap Puti Guntur Soekarno sambil berjejer di samping lukisan bergambar Jokowi.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.