Kesehatan

Pusing Setelah Workout? Awas, Bisa Jadi ini Penyebabnya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Oktober 2021
Pusing Setelah Workout? Awas, Bisa Jadi ini Penyebabnya

Sakit kepala setelah olahraga mengindikasi penyakit tertentu. (Foto: Pixabay/geralt)

Ukuran:
14
Audio:

OLAHRAGA memberikan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Meskipun kamu jarang konsumsi makanan berlemak dan siap saji, bukan berarti tidak ada lemak jahat di dalam tubuhmu. Kamu tetap memerlukan olahraga untuk menjaga kesehatan tulang dan menjaga massa otot agar tetap ideal guna menopang tubuh.

Kegiatan menyehatkan ini juga harus dibarengi dengan diet atau pola makanyang tepat. Sebelum mulai olahraga kamu wajib melakukan medical checkup, untuk mengetahui jenis olahraga apa yang paling cocok untuk tubuhmu.

Menurut medicalnewstoday, tidak semua orang cocok dengan olahraga tertentu. Karena adanya bawaan penyakit, kamu bisa saja tidak cocok olahraga berat. Akibatnya kamu sering merasa sakit kepala setelah selesai berolahraga. Gaya hidup sehari-hari juga menentukan kekuatan tubuh. Apa saja sih penyebab pusing setelah selesai olahraga?

Baca juga:

Enggak Perlu Ribet, Makanan ini Cocok Disantap Setelah Olahraga

1. Terlalu berlebihan

Pusing Setelah Workout? Awas, Bisa Jadi ini Penyebabnya
Porsi olahraga tidak boleh berlebihan. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Semua hal yang dilakukan secara berlebihan akan berakhir buruk. Tak terkecuali olahraga. Tubuh memang membutuhkan olahraga agar racun dan lemak berlebihan yang menumpuk di dalam tubuh keluar bersama dengan keringat.

Tetapi jika kamu melakukannya secara berlebihan, tubuh bisa kehilangan cairan elektrolit dalam tubuh terlalu banyak sehingga menyebabkan sakit kepala sesaat.

2. Dehidrasi

Pusing Setelah Workout? Awas, Bisa Jadi ini Penyebabnya
Kekurangan asupan air mineral. (Foto: Pixabay/1465301)

Pastikan kadar air di dalam tubuhmu cukup sebelum olahraga. Setiap hari kamu wajib minum air sebanyak kurang lebih delapan gelas per hari.

Karena olahraga akan membuat tubuhmu mengeluarkan banyak cairan, kamu juga harus segera menggantinya dengan minum air di sela-sela sesi olahraga.

Jika tubuh kekurangan cairan, kamu akan mengalami gejala dehidrasi dengan merasakan sakit kepala setelah olahraga.

Baca juga:

Jalan Kaki Bisa Jadi Olahraga Rutin, Begini Caranya

3. Darah rendah

Pusing Setelah Workout? Awas, Bisa Jadi ini Penyebabnya
Memiliki riwayat darah rendah. (Foto: Pixabay/stevepb)

Menjadi penderita darah rendah memang serba salah. Di satu sisi tubuhmu membutuhkan olahraga, tetapi terlalu memaksa tubuh untuk bergerak memang tidak cocok untuk penderita darah rendah. Gejala yang ditimbulkan umumnya berupa pusing hingga pingsan.

Tapi tenang saja, kamu tetap bisa berolahraga dengan mengonsumsi makanan tinggi protein dan serat. Jangan lupa untuk minum suplemen penambah HB jika memang diperlukan.

4. Lemah jantung

Pusing Setelah Workout? Awas, Bisa Jadi ini Penyebabnya
Gejala lemah jantung. (Foto: Pixabay/JanBaby)

Salah satu penyakit yang jarang terdeteksi dini adalah lemah jantung. Penyakit ini bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat atau turun temurun secara genetik.

Pengidap umumnya baru mengetahui bahwa dirinya mengidap lemah jantung setelah mengalami serangan pertama. Jika kamu sering mengalami sakit kepala setelah olahraga, sebaiknya segera periksa agar mendapatkan penanganan lebih cepat. (Mar)

Baca juga:

Olahraga 2 Jam Sebelum Tidur Bikin Lebih Nyenyak

#Kesehatan #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan