Puncaki Survei, Elektabilitas Prabowo Capai 34,6 Persen Kalahkan Ganjar dan Anies


Elektabilitas Prabowo Subianto menduduki paling atas capres-cawapres pada simulasi pertanyaan tertutup yang melibatkan 12 nama lainnya dalam survei SPIN. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Hasil Survei dan Polling Indonesia (SPIN) mengungkap bahwa elektabilitas Prabowo Subianto menduduki paling atas capres-cawapres pada simulasi pertanyaan tertutup yang melibatkan 12 nama lainnya.
Prabowo memuncaki klasemen dengan elektabilitas 34,6 persen, disusul Ganjar Pranowo di 24,8 persen, di posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan perolehan 18,5 persen.
Keempat Erick Thohir 4,1 persen, Ridwan Kamil 3,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2 persen, Sandiaga Uno 1,6 persen.
Baca Juga:
Prabowo Ajak Malaysia Perkuat Kerja Sama dalam Sidang Ke-43 GBC Malindo
Lalu ada khofifah perolehan 1,1 persen, Andika Perkasa dan Gibran Rakabuming Raka sama memperoleh 1 persen, Mahfud MD 0,9 persen sama dengan Airlangga Hartarto, posisi ketiga belas Cak Imin 03 persen.
"Prabowo masih memuncaki elektabilitas calon presiden dengan 34,6 persen. Keterpilihan terbesar ke-2 dan ke3 masih ditempati Ganjar dan Anies dengan persentase masing-masing 24,8 persen dan 18,5 persen," papar Direktur SPIN Igor Dirgantara secara daring, Kamis (12/10).
Ketika simulasi dikerucutkan menjadi tiga nama, Prabowo tetap menduduki peringkat pertama dengan 39,9 persen. Kemudian Ganjar 31,1 persen, dan Anies 21,7 persen.
Ada 7,3 persen yang menyatakan belum punya pilihan.
"Ketika ditanya pertanyaan yang sama dengan hanya memasukkan 3 besar capres saja, Prabowo masih tetap di peringkat ke-1," jelasnya.
Baca Juga:
Kaesang Temui Prabowo di Kertanegara Sore Ini
Berdasarkan hasil analisis SPIN terdapat 4 faktor yang menyebabkan Elektabilitas Prabowo terus merangkak naik.
"Pertama, adanya Jokowi effect dan SBY effect terhadap Prabowo sebagai capres 2024. Kedua, blunder yang dilakukan oleh Ganjar. Ketiga, blunder PDIP yang melakukan kritikan terhadap proyek food estate dan terakhir blundernya Ketum Partai Hanura yang menyatakan bahwa presiden harus punya istri," jelas Igor
Survei dilakukan pada periode 29 September - 7 Oktober 2023, dengan jumlah responden 1.230 orang. Wilayah sampel tersebar secara proporsional pada 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Proporsi jenis kelamin responden yakni 50,9 persen laki-laki dan 49,1 persen perempuan.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.
Margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen. (Asp)
Baca Juga:
Koalisi Prabowo Bakal Langsung Rapat Usai MK Putuskan Gugatan Batas Umur Capres
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
