Puluhan Mahasiswa Asing Jadi Perawat di Puskesmas Kulon Progo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 08 November 2017
Puluhan Mahasiswa Asing Jadi Perawat di Puskesmas Kulon Progo

Mahasiswa asing sedang belajar jadi perawat di Puskesmas Kulon Progo. (Humas UGM)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sebanyak 25 mahasiswa kesehatan asing mengikuti kegiatan praktik kesehatan lapangan di Kulon Progo. Mereka melakukan kerja praktik dalam kegiatan International Summer Sourse 2017 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM).

Para mahasiswa calon profesional tenaga kesehatan ini berasal dari universitas di Malaysia, Jerman, Thailand, dan Belanda. Mereka melaksanakan praktik didampingi 34 mahasiswa UGM meliputi Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Farmasi.

Koordinator lapangan kegiatan Abdul Wahab mengatakan selama satu pekan ke-59 mahasiswa tersebut turun langsung ke masyarakat untuk melihat permasalahan kesehatan di pedesaan. Mereka belajar menjadi tenaga medis bagi masyarakat.

Para mahasiswa asing ini menjalani berbagai kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas, posyandu, puskesling, penyuluhan dan konseling gizi, serta kegiatan skrining kesehatan di sekolah.

“Mahasiswa dapat belajar langsung pelayanan kesehatan di masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan yang ada ,” jelasnya kepada wartawan saat kunjungan lapangan Media & Interprofessional Healthcare di Pengasih, Kulon Progo, Selasa (7/11)

Selama praktik lapangan, mereka ditempatkan di delapan puskesmas yang berada di Kulon Progo yaituKalibawang, Samigaluh, Panjatan, Pengasih 1, Pengasih 2, Girimulyo 1, Girimulyo 2, dan Nanggulan. Mereka pun tinggal bersama dengan warga setempat.

Merekapun turut melakukan kunjungan lapangan ke masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial kesehatan. Seperti di SMPN 3 Pengasih, para mahasiswa asing melaksanakan skrining kesehatan gigi dan mata pada 128 siswa kelas VII.

"Mereka jug amelakukan imunisasi difteri dan tetanus bagi 29 siswa SDN Kutogiri, Parakan, Sidomulyo, Pengasih dan pemeriksaan kesehatan balita di Posyandu Sido Waluyo, Karangasem, Sidomulyo, Pengasih," jelas Wahab.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti Summer Course ini, Kader Muhammad bin Kader, mengaku mendapatkan pengalaman baru selama mengikuti kegiatan ini, terutama tentang penanganan kesehatan di pedesaan.

“Ikut kegiatan bisa langsung belajar dalam pelayanan kesehatan di masyarakat dengan kultur yang berbeda. Menjadi pengalaman yang cukup berharga,” jelas mahasiswa Farmasi, Cyberjaya University College of Medical Science Malaysia ini.

International Summer Course 2017 dilaksanakan selama tiga minggu sejak 30 Oktober hingga 17 November 2017. Ini adalah tahun kedua pelaksanaan kursus. Tema yang diambil tahun ini adalahInterprofesional Healthcare: Tropical, Neglected Infectious and Sexually Transmitted Disease. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: UGM dan SMAK 5 Penabur Sabet Juara Pertama Mechatronic Day 3

#Universitas Gadjah Mada #Mahasiswa Asing
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Reuni UGM yang dihadiri Jokowi ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap
Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) akan berbondong-bondong datang ke Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 23 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap
Indonesia
AS Batasi Visa Pelajar, Komisi X DPR: Sinyal Tak Boleh Bergantung ke Sistem Pendidikan Luar
Situasi ini dinilai sebagai momentum strategis bagi Indonesia untuk memperkuat sistem dan kualitas pendidikan nasional secara menyeluruh.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
AS Batasi Visa Pelajar, Komisi X DPR: Sinyal Tak Boleh Bergantung ke Sistem Pendidikan Luar
Indonesia
Jokowi Temui Dosen Akademik UGM di Yogyakarta di Tengah Isu Ijazah Palsu
Diketahui, Jokowi laporkan tudingan kasus ijazah palsu UGM di Polda Metro Jaya.
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Jokowi Temui Dosen Akademik UGM di Yogyakarta di Tengah Isu Ijazah Palsu
Indonesia
UGM Pastikan Jokowi Alumunusnya, Ungkap Lama Waktu Kuliah sampai Tanggal Diwisuda
UGM sebut Jokowi melaksanakan seluruh proses studi sejak tahun 1980 hingga 1985.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
UGM Pastikan Jokowi Alumunusnya, Ungkap Lama Waktu Kuliah sampai Tanggal Diwisuda
Indonesia
Pastikan Ijazah Jokowi Asli, UGM Klaim Miliki Bukti Dokumen dan Ujian Skripsi
Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo merupakan alumnus sah dari kampus tersebut.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
Pastikan Ijazah Jokowi Asli, UGM Klaim Miliki Bukti Dokumen dan Ujian Skripsi
Fun
UGM Beri Penghargaan Anugerah Alumni Mengabdi Awards kepada Lima Alumnusnya
Penghargaan pada alumni yang memberi dampak di berbagai bidang kehidupan.
P Suryo R - Selasa, 19 Desember 2023
UGM Beri Penghargaan Anugerah Alumni Mengabdi Awards kepada Lima Alumnusnya
Indonesia
UGM Serahkan Pengusutan Dugaan Gratifikasi Wamenkumham ke KPK
Dekan Fakultas Hukum UGM Dahliana Hasan mengatakan civitas akademika UGM merasa prihatin dengan kasus yang menimpa Eddy.
Andika Pratama - Jumat, 10 November 2023
UGM Serahkan Pengusutan Dugaan Gratifikasi Wamenkumham ke KPK
Indonesia
Sistem Proporsional Tertutup Paling Tepat untuk Pemilu Serentak
Menurutnya, sistem proporsional tertutup memiliki lebih banyak kelebihan, dan lebih cocok untuk diterapkan pada penyelenggaraan pemilu legislatif secara serentak.
Andika Pratama - Sabtu, 07 Januari 2023
Sistem Proporsional Tertutup Paling Tepat untuk Pemilu Serentak
Indonesia
Ridwan Kamil Berkelakar Suara UGM Bisa Pecah jika Anies dan Ganjar Maju di Pilpres
"Waktu di UGM saya bilang Kang Bima, wah ini bahaya UGM bisa terbelah. Satu sisi teriak Pak Ganjar, di kanan teriak Pak Anies," kata Ridwan Kamil
Andika Pratama - Senin, 03 Oktober 2022
Ridwan Kamil Berkelakar Suara UGM Bisa Pecah jika Anies dan Ganjar Maju di Pilpres
Bagikan