Puluhan Mahasiswa Asing Jadi Perawat di Puskesmas Kulon Progo


Mahasiswa asing sedang belajar jadi perawat di Puskesmas Kulon Progo. (Humas UGM)
MerahPutih.com - Sebanyak 25 mahasiswa kesehatan asing mengikuti kegiatan praktik kesehatan lapangan di Kulon Progo. Mereka melakukan kerja praktik dalam kegiatan International Summer Sourse 2017 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM).
Para mahasiswa calon profesional tenaga kesehatan ini berasal dari universitas di Malaysia, Jerman, Thailand, dan Belanda. Mereka melaksanakan praktik didampingi 34 mahasiswa UGM meliputi Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Farmasi.
Koordinator lapangan kegiatan Abdul Wahab mengatakan selama satu pekan ke-59 mahasiswa tersebut turun langsung ke masyarakat untuk melihat permasalahan kesehatan di pedesaan. Mereka belajar menjadi tenaga medis bagi masyarakat.
Para mahasiswa asing ini menjalani berbagai kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas, posyandu, puskesling, penyuluhan dan konseling gizi, serta kegiatan skrining kesehatan di sekolah.
“Mahasiswa dapat belajar langsung pelayanan kesehatan di masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan yang ada ,” jelasnya kepada wartawan saat kunjungan lapangan Media & Interprofessional Healthcare di Pengasih, Kulon Progo, Selasa (7/11)
Selama praktik lapangan, mereka ditempatkan di delapan puskesmas yang berada di Kulon Progo yaituKalibawang, Samigaluh, Panjatan, Pengasih 1, Pengasih 2, Girimulyo 1, Girimulyo 2, dan Nanggulan. Mereka pun tinggal bersama dengan warga setempat.
Merekapun turut melakukan kunjungan lapangan ke masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial kesehatan. Seperti di SMPN 3 Pengasih, para mahasiswa asing melaksanakan skrining kesehatan gigi dan mata pada 128 siswa kelas VII.
"Mereka jug amelakukan imunisasi difteri dan tetanus bagi 29 siswa SDN Kutogiri, Parakan, Sidomulyo, Pengasih dan pemeriksaan kesehatan balita di Posyandu Sido Waluyo, Karangasem, Sidomulyo, Pengasih," jelas Wahab.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti Summer Course ini, Kader Muhammad bin Kader, mengaku mendapatkan pengalaman baru selama mengikuti kegiatan ini, terutama tentang penanganan kesehatan di pedesaan.
“Ikut kegiatan bisa langsung belajar dalam pelayanan kesehatan di masyarakat dengan kultur yang berbeda. Menjadi pengalaman yang cukup berharga,” jelas mahasiswa Farmasi, Cyberjaya University College of Medical Science Malaysia ini.
International Summer Course 2017 dilaksanakan selama tiga minggu sejak 30 Oktober hingga 17 November 2017. Ini adalah tahun kedua pelaksanaan kursus. Tema yang diambil tahun ini adalahInterprofesional Healthcare: Tropical, Neglected Infectious and Sexually Transmitted Disease. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: UGM dan SMAK 5 Penabur Sabet Juara Pertama Mechatronic Day 3
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi](https://img.merahputih.com/media/87/d4/c2/87d4c2f6df5e66141ccee3b8612dbf8b_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap
![[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap](https://img.merahputih.com/media/e3/38/d5/e338d589eb8451589cc43379b104938b_182x135.jpeg)
AS Batasi Visa Pelajar, Komisi X DPR: Sinyal Tak Boleh Bergantung ke Sistem Pendidikan Luar

Jokowi Temui Dosen Akademik UGM di Yogyakarta di Tengah Isu Ijazah Palsu

UGM Pastikan Jokowi Alumunusnya, Ungkap Lama Waktu Kuliah sampai Tanggal Diwisuda

Pastikan Ijazah Jokowi Asli, UGM Klaim Miliki Bukti Dokumen dan Ujian Skripsi

UGM Beri Penghargaan Anugerah Alumni Mengabdi Awards kepada Lima Alumnusnya

UGM Serahkan Pengusutan Dugaan Gratifikasi Wamenkumham ke KPK

Sistem Proporsional Tertutup Paling Tepat untuk Pemilu Serentak
