AS Batasi Visa Pelajar, Komisi X DPR: Sinyal Tak Boleh Bergantung ke Sistem Pendidikan Luar

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
AS Batasi Visa Pelajar, Komisi X DPR: Sinyal Tak Boleh Bergantung ke Sistem Pendidikan Luar

Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad. (Foto: Dok. Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi X DPR RI Habib Syarief Muhammad menyoroti pembatasan visa pelajar internasional di Amerika Serikat, yang berdampak pada pelajar Indonesia dan negara berkembang lainnya.

Situasi ini dinilai sebagai momentum strategis bagi Indonesia untuk memperkuat sistem dan kualitas pendidikan nasional secara menyeluruh.

Langkah pemerintah Amerika Serikat yang memperketat persyaratan visa pelajar, mengurangi pendanaan hibah internasional, serta adanya ketidakpastian geopolitik yang memengaruhi program-program beasiswa seperti Fulbright dan LPDP-AS, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon mahasiswa dan pemangku kepentingan pendidikan global.

“Ini menjadi sinyal kuat bahwa kita tidak bisa terus bergantung pada sistem luar negeri untuk mencetak sumber daya manusia unggul. Justru saatnya Indonesia memperkuat institusi pendidikan tinggi, meningkatkan daya saing kurikulum, dan memperluas akses beasiswa dalam negeri yang setara dengan kualitas global,” ujar Habib di Jakarta, Selasa (3/6).

Baca juga:

Trump Larang Terima Mahasiswa Asing Skema Beasiswa, Kampus Harvard Meradang

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu secara khusus mendesak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) segera mengantisipasi kebijakan AS tersebut. Terutama bagi mahasiswa yang sedang kuliah di AS.

"Adik-adik kita yang sedang kuliah di AS kan banyak, mereka tentu perlu kepastian bagaimana masa depan kuliah mereka. Saya minta pak Menteri Risteksaintek (Brian Yuliarto) segera mengantisipasinya, jangan sampai adik-adik kita tak jelas posisinya, pendidikannya di AS," katanya.

Baca juga:

AS Mencabut Visa Mahasiswa China Secara Agresif, Pemberian Visa Bakal Lebih Ketat

Di sisi lain, Habib menyebut ada tren penurunan partisipasi pelajar Indonesia di sejumlah universitas top dunia, seiring dengan pembatasan beasiswa luar negeri. Kondisi ini dapat berdampak pada ekosistem talenta nasional jika tidak diantisipasi dengan kebijakan pendidikan yang inklusif dan berpandangan jauh ke depan.

“Jadi saya kira Indonesia perlu membangun ekosistem riset dan inovasi dalam negeri yang kompetitif. Reformasi sistem beasiswa nasional, insentif bagi dosen dan peneliti muda, serta kemitraan internasional berbasis kolaborasi, bukan ketergantungan, harus menjadi arah baru,” tuturnya.

Ia juga menyerukan sinergi lintas kementerian, perguruan tinggi, dan sektor swasta untuk menjadikan isu ini sebagai momentum pembenahan menyeluruh.

"Ya termasuk juga evaluasi program beasiswa LPDP agar lebih responsif terhadap kebutuhan strategis nasional," pungkasnya. (Pon)

#Harvard University #Amerika Serikat #Donald Trump #Mahasiswa Asing #Komisi X DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Bagikan