Puluhan Imigran Libya Tewas Terendam Campuran Solar dan Tinja

MerahPutih Internasional - Para imigran asal Libya ditemukan terombang ambing di lautan mediterania menuju daratan Italia.

Seperti yang dilansir The Independent, 40 orang yang ditemukan oleh petugas keamanan Italia meninggal dunia dan ratusan lainnya dalam kondisi menyedihkan.

"Sebagian dari mereka terendam dalam air yang tercampur dengan soalar, bahkan kotoran manusia," ungkap Laksamana Muda Massimo Tozzi.

Setelah diselidiki, para imigran gelap ini diduga merupakan korban perdagangan manusia yang dilakukan oeh mafia.

Mereka diiming-imingkan pekerjaan layak di Italia dengan penghasilan yang menggiurkan. Setiap penumpang kapal itu harus mengeluarkan biaya Rp16 juta untuk menyebrang dan mendapatkan pekerjaan di Italia, begitu menurut seorang penumpang kapal yang selamat.

Dari hasil investigasi ditemukan 312 orang berkebangsaan Libya di dalam kapal reot itu, di dalamnya termasuk 45 wanita dan 3 anak-anak.

Permasalahan imigran dari Libya dan beberapa negara di Afrika memang sudah jadi permasalahan pelik. Mereka bersikeras meninggalkan negaranya untuk mendapat kehidupan layak di Eropa.

BACA JUGA:

Derita Imigran di Perairan Libya

PM Malaysia Dinyatakan Bersih dari Korupsi

Korea Utara Diduga Memasok Rudal ke Pemberontak Yaman

Pantai yang Ditutup untuk Raja Saudi Kembali Dibuka