PULSE, Kalung Buatan NASA yang Bantu Mencegahmu Menyentuh Wajah
Kalung PULSE buatan NASA untuk mencegah menyentuh wajah. (Foto: slashgear.com)
SERING menyentuh wajah? Lihat apa yang NASA buat. Sejak adanya COVID-19, orang-orang diingatkan untuk tidak sering-sering menyentuh wajah. Hal ini untuk menghindari penularan virus tersebut. Droplets dari virus Corona dapat masuk ke tubuh melalui mata, mulut, dan hidung.
Kamu tidak pernah tahu pasti apakah tangan yang kamu gunakan untuk segala hal tertempel droplets atau dahak dari virus Corona.
Oleh karenanya, kamu harus berhati-hati saat menyentuh bagian wajahmu. Biasanya kamu menyentuh wajahmu karena mengucek mata atau menggosok hidungmu yang gatal.
Baca juga:
Papan Karton Selebritas, Cara Unik Universitas Sunway Malaysia Terapkan ‘Social Distancing’
Urusan menggosok hidung mungkin biasa terbantu dengan pemakaian masker. Namun, bagian mengucek mata agak tricky. Karena terbiasa saat gatal, mengantuk, atau sekadar meyentuh daerah sekitar mata masih menjadi hal yang sulit dilakukan. Tidak seperti hidung atau mulut, kamu tidak memiliki pelindung mata, kecuali memang menggunakan kacamata.
Berangkat dari situ, Lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) membuat kalung yang dapat mengingatkan kalau kamu tanpa sadar hampir menyentuh wajahmu. Kalung ini tidak dijual, karena NASA tidak memiliki bisnis seperti toko yang menjual barang-barangnya. Lalu, bagaimana cara mendapatkannya?
Bagian dari NASA, Jet Propulsion Lab (JPL) memberikan dokumen yang berisikan rancangan hingga bahan-bahan yang dibutuhkan kalung ini. Nama dari kalung ini adalah PULSE, yang didesain dalam bentuk buah kalung.
Baca juga:
Jadi, kalung ini merupakan desain yang akan dibuat oleh kamu sendiri. Kamu membutukan 3D Printing, alat solder, beberapa kabel, baterai koin, dan beberapa bahan lainnya untuk membuat kalung ini.
Cara kerja dari kalung ini adalah ketika kamu memakainya akan ada getaran untuk mengingatkanmu. Saat tangan kita terangkat ke dekat wajah, PULSE akan aktif dan bergetar.
Aksesori ini dapat aktif saat tangan berjarak 12 inci dari kalung tersebut. Tentunya, saat bergetar kita akan terkejut dan ingat untuk tidak menyentuh wajah.
NASA mengatakan PULSE tidak sulit untuk dirakit, bahkan oleh orang biasa. Mereka sengaja mendesain PULSE menjadi kalung 3D yang mudah untuk dirakit. Selain itu, kalung ini juga tidak membutuhkan biaya yang besar
.
Nah untuk kamu yang masih suka menyentuh wajah, PULSE bisa jadi solusi. Sayangnya, kamu membutuhkan 3D printer, yang sedikit ditemukan di Indonesia. Apa mungkin ada alternatif cara lain? Karena kalung DIY ini juga bisa dibuat mengandalkan kreativitasmu. (may)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?