Pulang ke Tanah Air, Mantan PRT di Malaysia Sukses Jadi Terapis Profesional


Ilustrasi. (Pixabay)
MerahPutih.com - Mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Kuala Lumpur, Malaysia, sukses alih profesi menjadi terapis (pemijat profesional) spa di sebuah hotel di tanah air.
Wanita asal Kediri, Provinsi Jawa Timur bernama Nur Arif Hidayati tersebut dikunjungi Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Rusdi Kirana, di tempatnya bekerja di Hotel Sheraton Bandara, Tangerang, Kamis (29/3).
Saat mengunjungi mantan penghuni shelter atau tempat penampungan sementara tenaga kerja wanita (TKW) bermasalah di KBRI Kuala Lumpur tersebut, Rusdi didampingi oleh Kepala Fungsi Konsuler yang juga Ketua Satgas Perlindungan WNI Yusron B Ambary.
Nur Arif Hidayati pernah menghuni shelter selama tiga bulan mulai Juli hingga Oktober 2017, karena ditipu oleh agen yang merekrutnya saat bekerja di Malaysia.
"Bulan September saya mengikuti pelatihan spa terapis yang diadakan oleh KBRI Kuala Lumpur. Saya mengikuti pelatihan didampingi oleh Bu Ayu selaku pemilik dari Tirta Spa," ujar Nur Arif Hidayati, dilansir Antara.

Pada 25 Oktober 2017, dirinya dipulangkan ke kampung halaman oleh KBRI Kuala Lumpur karena dianggap masalahnya sudah selesai. Kemudian November dirinya mendapatkan tawaran dari bu Maya untuk ditempatkan di Hotel Sheraton Bandara.
"Alhamdulillah bekerja di tempat ini sangat menyenangkan. Banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan. Ke depan saya akan mengikuti pemilihan terapis yang rencananya bila terpilih akan dikirim ke Bulgaria, Eropa, untuk bekerja di sana," katanya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Dubes RI dan jajaran KBRI Kuala Lumpur karena diberi kesempatan mengikuti program "Saya Mau Sukses".
Kepala Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur Yusron B Ambary mengatakan Nur Arif Hidayati sangat senang saat dikunjungi Dubes Rusdi Kirana.
"Kerja yang baik. Semoga cepat tercapai cita-citamu," ujar Yusron menirukan harapan Dubes Rusdi Kirana. (*)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI](https://img.merahputih.com/media/0f/5e/63/0f5e63ae94c8a8aead07db357fa49980_182x135.png)
Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati

[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
![[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan](https://img.merahputih.com/media/84/01/00/8401004e3aaada6fd5c15cd1c1c2e1b9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: TKW Indonesia Dalam Peti Es Dikirim dari Kamboja
![[HOAKS atau FAKTA]: TKW Indonesia Dalam Peti Es Dikirim dari Kamboja](https://img.merahputih.com/media/f2/bf/43/f2bf43046524c14a905b25cb76f5c1f7_182x135.jpeg)
Antisipasi TPPO, KemenP2MI Cegah 3 CPMI Terbuai Gaji Rp7 Juta Jadi ART Ilegal Berangkat ke Oman dan UEA

Hilang Kabar 19 Tahun, Pekerja Migran Indonesia Ditemukan di Tengah Hutan Malaysia

Hilang di Malaysia, Annisah TKW Telantar Berhasil Dipulangkan ke Indonesia

Jokowi Ingatkan Gaji PMI Korsel di Atas Menteri, Pulang Bisa Beli Rumah
