Pulang ke Tanah Air, Mantan PRT di Malaysia Sukses Jadi Terapis Profesional

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 31 Maret 2018
Pulang ke Tanah Air, Mantan PRT di Malaysia Sukses Jadi Terapis Profesional

Ilustrasi. (Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Kuala Lumpur, Malaysia, sukses alih profesi menjadi terapis (pemijat profesional) spa di sebuah hotel di tanah air.

Wanita asal Kediri, Provinsi Jawa Timur bernama Nur Arif Hidayati tersebut dikunjungi Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Rusdi Kirana, di tempatnya bekerja di Hotel Sheraton Bandara, Tangerang, Kamis (29/3).

Saat mengunjungi mantan penghuni shelter atau tempat penampungan sementara tenaga kerja wanita (TKW) bermasalah di KBRI Kuala Lumpur tersebut, Rusdi didampingi oleh Kepala Fungsi Konsuler yang juga Ketua Satgas Perlindungan WNI Yusron B Ambary.

Nur Arif Hidayati pernah menghuni shelter selama tiga bulan mulai Juli hingga Oktober 2017, karena ditipu oleh agen yang merekrutnya saat bekerja di Malaysia.

"Bulan September saya mengikuti pelatihan spa terapis yang diadakan oleh KBRI Kuala Lumpur. Saya mengikuti pelatihan didampingi oleh Bu Ayu selaku pemilik dari Tirta Spa," ujar Nur Arif Hidayati, dilansir Antara.

Dubes Indonesia di Kuala Lumpur Rusdi Kirana meresmikan kantin yang dikelola para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) penghuni shelter KBRI Kuala Lumpur, di Kuala Lumpur, Senin (12/3). Sebanyak 90 orang TKI perempuan yang mendiami shelter bergiliran berjualan agar mendapatkan pengalaman berdagang dan memasak makanan. ANTARA FOTO/Agus Setyawan/ama/18
Dubes Indonesia di Kuala Lumpur Rusdi Kirana meresmikan kantin yang dikelola para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) penghuni shelter KBRI Kuala Lumpur, di Kuala Lumpur, Senin (12/3). (ANTARA FOTO/Agus Setyawan)

Pada 25 Oktober 2017, dirinya dipulangkan ke kampung halaman oleh KBRI Kuala Lumpur karena dianggap masalahnya sudah selesai. Kemudian November dirinya mendapatkan tawaran dari bu Maya untuk ditempatkan di Hotel Sheraton Bandara.

"Alhamdulillah bekerja di tempat ini sangat menyenangkan. Banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan. Ke depan saya akan mengikuti pemilihan terapis yang rencananya bila terpilih akan dikirim ke Bulgaria, Eropa, untuk bekerja di sana," katanya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Dubes RI dan jajaran KBRI Kuala Lumpur karena diberi kesempatan mengikuti program "Saya Mau Sukses".

Kepala Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur Yusron B Ambary mengatakan Nur Arif Hidayati sangat senang saat dikunjungi Dubes Rusdi Kirana.

"Kerja yang baik. Semoga cepat tercapai cita-citamu," ujar Yusron menirukan harapan Dubes Rusdi Kirana. (*)

#TKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Beredar video yang menampilkan informasi pemerintah akan membagikan uang sitaan korupsi impor gula Rp 565 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Indonesia
Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati
Wilfrida mengenang sosok Prabowo sebagai malaikat yang menolongnya saat dia tak punya siapa-siapa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
TKI masuk ke daftar hitam pemerintah Jepang karena kerap dianggap sering berkelakuan buruk.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKW Indonesia Dalam Peti Es Dikirim dari Kamboja
“Petugas bea cukai Vietnam menemukan TKW Indonesia di dalam peti es besar dari Kamboja”
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKW Indonesia Dalam Peti Es Dikirim dari Kamboja
Indonesia
Antisipasi TPPO, KemenP2MI Cegah 3 CPMI Terbuai Gaji Rp7 Juta Jadi ART Ilegal Berangkat ke Oman dan UEA
KemenP2MI menyita dokumen ketiga CPMI berupa visa turis serta paspor dan tiket tujuan Jakarta-Muskat, Oman dan Oman-Dubai, UEA.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 April 2025
Antisipasi TPPO, KemenP2MI Cegah 3 CPMI Terbuai Gaji Rp7 Juta Jadi ART Ilegal Berangkat ke Oman dan UEA
Indonesia
Hilang Kabar 19 Tahun, Pekerja Migran Indonesia Ditemukan di Tengah Hutan Malaysia
Pekerja migran Indonesia (PMI) Ribut Uripah asal Jawa Tengah berhasil ditemukan di hutan Malaysia setelah 19 tahun terakhir hilang kabar.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
Hilang Kabar 19 Tahun, Pekerja Migran Indonesia Ditemukan di Tengah Hutan Malaysia
Indonesia
Hilang di Malaysia, Annisah TKW Telantar Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
Setelah bertemu, terkuak fakta Annisah adalah TKW legal yang diberangkatkan dari Indonesia sejak 2018 dan awalnya bekerja di Singapura.
Wisnu Cipto - Jumat, 15 Maret 2024
Hilang di Malaysia, Annisah TKW Telantar Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
Indonesia
Jokowi Ingatkan Gaji PMI Korsel di Atas Menteri, Pulang Bisa Beli Rumah
Gaji PMI selama bekerja di Korsel lebih tinggi dari gaji pokok menteri di kabinet di atas Rp 19 juta per bulan.
Wisnu Cipto - Senin, 17 Oktober 2022
Jokowi Ingatkan Gaji PMI Korsel di Atas Menteri, Pulang Bisa Beli Rumah
Bagikan