Pulang Kampung, Jokowi Ajak Jan Ethes Bermain di Happy Time

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 03 April 2019
Pulang Kampung, Jokowi Ajak Jan Ethes Bermain di Happy Time

Presiden Jokowi bersama cucu pertamanya, Jan Ethes bermain di Happy Time di Paragon Solo mall, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Disela kesibukannya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/4), Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengajak cucu pertamanya, Jan Ethes bermain di Happy Time di Paragon Solo mall, Solo, Jawa Tengah.

Pantauan MerahPutih.com, Presiden RI ke-7 datang ke mall Paragon pukul 13.05 WIB bersama Ibu negara Iriana Jokowi. Keduanya kompak mengenakan baju warna putih sama dengan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sragen. Putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Selvi Ananda juga ikut menemani anaknya.

Kedatangan Jokowi bersama cucunya itu membuat pengunjung geger. Pengunjung bahkan berebut swafoto bersama Jokowi. Tidak hanya itu, pengunjung juga banyak mengabadikan momen Jokowi bermain dengan cucunya.

Presiden Jokowi bersama cucu pertamanya, Jan Ethes bermain di Happy Time di Paragon Solo mall, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4). (MP/Ismail)
Presiden Jokowi bersama cucu pertamanya, Jan Ethes bermain di Happy Time di Paragon Solo mall, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4). (MP/Ismail)

Jokowi dan Jan Ethes berpindah dari satu permainan ke permainan yang lain. Permainan seperti golf, tembak air, dan bola basket dicoba Jan Ethes.

"Saya sengaja menyempatkan waktu bermain dengan Jan Ethes karena sudah tiga bulan tidak bertemu," ujar Jokowi pada awak media.

Jan Ethes, kata Jokowi ternyata kangen diajak main di mall bersama mbahnya (kakeknya). Jokowi menceritakan dirinya membiarkan Jan Ethes memilih beberapa permainan. Mulai dari permainan melempar bola, bermain golf, hingga tembak-tembakan.

"Yang pilih mainan dia (Jan Ethes) sendiri. Saya hanya menemani saya," ucap Jokowi.

Diketahui mantan Walikota Solo pulang kampung di Solo, Selasa (2/4) malam. Jokowi pulang kampung untuk mengadakan kunjungan kerja di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Sukoharjo.

Di Sragen bertemu dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Jawa Tengah di GOR Diponegoro. Jokowi melanjutkan kunjungan kerja dengan menghadiri pengajian Isra Mi'raj di GOR Pandawa, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Rabu malam. (Ism)

Baca Juga: Viral! Telah Hadir Website Cucu Jokowi Jan Ethes, Yuk Intip Isinya

#Joko Widodo #Iriana Joko Widodo #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Bagikan