Pukat UGM Dorong Presiden Reshuffle Menteri Terindikasi Korupsi


Imam Nahrawi. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), mendorong presiden Jokowi mereshufel para mentri yang diduga melakukan korupsi. Pergantian para menteri perlu dilakukan untuk menjaga kepercayaan warga pada komitmen pemerintahan yang bersih dan bebas korup.
"Presiden perlu mengambil langkah untuk menegakkan integritas pemerintah," tegas peneliti Pukat UGM, Zainur Rohman dalam rilisnya di Yogyakarta, Selasa (21/5).

Peneliti korupsi dari Pukat UGM
Hal demikian akan menunjukkan komitmen antikorupsi di dalam kabinet. Namun sebelum presiden melakukan hal tersebut, para menteri diminta sadar dan mengundurkan diri dari jabatannya. Dengan mundur dair jabatan, para menteri bisa fokus berkonsentrasi menyelesaikan proses hukum.
Baca juga: Ancam Ledakan Bom Pada 22 Mei, Pengamat Intelijen: Teroris Incar Kondisi Dengan Publisitas Tinggi
"Menteri yang disebut-sebut dan dikaitkan dengan perkara korupsi tersebut sebaiknya mundur dari jabatannya. Demi menjaga integritas kabinet pemerintah,"kata Rohman.
Catatan dari PUKAT UGM, sejumlah menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi diantaranya Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Enggar diduga ikut terlibat dalam kasus gratifikasi dengan tersangka anggota DPR nonaktif, Bowo Sidik Pangarso. Sementara Imam Nahrawi diduga terlibat dalam kasus korupsi suap dana hibah Kemenpora kepada KONI. Sedangkan Lukman Hakim dikaitkan dengan dugaan perkara jual beli jabatan yang menjerat Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Para menteri itu dalam beberapa kesempatan membantah keterlibatannya.
Peneliti Pukat UGM lainnya, Yuris Rezha Kurniawan menyarankan kepada presiden terpilih untuk benar-benar mencermati rekam jejak para menteri pilihannya. Publikpun harus pintar dan cerdas untuk melacak keterlibatan korupsi pada calon menteri di Kabinet masa depan.

Baca juga: Selisih 11 Persen, TKN: Jokowi Menang Telak atas Prabowo
"Dengan begitu publik bisa tau dan mengawasi menteri yang terpilih di Kabinet mendatang," pungkasnya.
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi](https://img.merahputih.com/media/87/d4/c2/87d4c2f6df5e66141ccee3b8612dbf8b_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap
![[HOAKS atau FAKTA]: Bela Jokowi, Mahasiswa UGM Minta ke Prabowo agar Roy Suryo Ditangkap](https://img.merahputih.com/media/e3/38/d5/e338d589eb8451589cc43379b104938b_182x135.jpeg)
Jokowi Temui Dosen Akademik UGM di Yogyakarta di Tengah Isu Ijazah Palsu

UGM Pastikan Jokowi Alumunusnya, Ungkap Lama Waktu Kuliah sampai Tanggal Diwisuda

Pastikan Ijazah Jokowi Asli, UGM Klaim Miliki Bukti Dokumen dan Ujian Skripsi

UGM Beri Penghargaan Anugerah Alumni Mengabdi Awards kepada Lima Alumnusnya

UGM Serahkan Pengusutan Dugaan Gratifikasi Wamenkumham ke KPK

Sistem Proporsional Tertutup Paling Tepat untuk Pemilu Serentak
