Puan: Ideologi Pancasila dan Islam Seperti Dipertentangkan

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 05 September 2019
Puan: Ideologi Pancasila dan Islam Seperti Dipertentangkan

Puan Maharani dan Megawati. (Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, belakangan ini ada upaya untuk mempertentangkan antara ideologi Pancasila dengan keislaman.

"Kecenderungan (perilaku intoleran) telah berkembang menjadi ancaman serius bagi eksistensi persatuan Indonesia, akhir-akhir ini juga Pancasila dan keislaman seperti dipertentangkan," ujar Puan di Jakarta, Kamis (5/9).

Baca Juga:

Bung Karno, Kota Ende dan 'Penemuan' Pancasila

Puan melanjutkan, ideologi Pancasila dan keislaman sejatinya memiliki keterkaitan satu sama lain, di mana di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. (ANTARA/Dewa Wiguna/aa)
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. (ANTARA/Dewa Wiguna/aa)

Menurut dia, Pancasila dan keislaman dapat diibaratkan sebagai dua rel kereta api, yang jika keduanya berdampingan dengan kokoh akan mengantarkan Indonesia menuju tatanan masyarakat yang adil dan makmur.

Untuk meredam upaya tersebut, kata dia, diperlukan langkah konkrit, yang salah satunya dapat ditempuh dengan mengambil jalur kebudayaan.

Puan mengatakan saat ini diperlukan penguatan terhadap interaksi antar budaya di Indonesia untuk menghapus eksklusivisme dan berbagai prasangka antar kelompok.

"Budaya interaksi itu haruslah inklusif melibatkan warga bangsa dari berbagai etnis agama dan budaya. Dengan itu akan terbangun manusia Indonesia yang inklusif dan berpandangan terbuka," kata Puan dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Perkuat Ideologi Pancasila Strategi Tangkal Paham Radikalisme di Kampus

Dia melanjutkan dengan membangun budaya inklusif dan terbuka maka akan terbentuk pola kepribadian nasional, yakni gotong-royong.

Menurut Puan semangat gotong-royong royong saat ini sangat diperlukan guna memperkuat rasa cinta Tanah Air, dan kesadaran bahwa Indonesia dipersatukan oleh Pancasila.

"Dengan memiliki rasa cinta kepada Tanah Air yang kuat, maka kita akan bersatu dalam menjaga, mempertahankan geopolitik nasional dan kepentingan nasional Indonesia di segala bidang, religi, ekonomi, sosial, politik, dan budaya," ucap Puan. (*)

Baca Juga:

Makna Hari Lahir Pancasila di Mata Hasto Kristiyanto

#Puan Maharani #Pancasila #Islam
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Menilai pembahasan usul tersebut sangat tidak tepat untuk saat ini karena Indonesia dilanda bencana alam, terutama di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara ?
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Indonesia
RUU BPIP Resmi Jadi Inisiatif DPR, Lembaga Itu Bakal Lebih Kuat
Dalam rapat yang pimpin Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Senin (8/12), delapan fraksi menyampaikan pandangan fraksinya masing-masing terkait RUU BPIP.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
RUU BPIP Resmi Jadi Inisiatif DPR, Lembaga Itu Bakal Lebih Kuat
Berita Foto
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Ketua DPR Puan Maharani (kiri), berpidato pada "Refleksi Akhir Tahun", di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/12/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 Desember 2025
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Berita Foto
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani bersama Ketua MPPR China Wang Huning saat pertemuan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 03 Desember 2025
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Indonesia
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan kepada negara muslim dunia bahwa Indonesia akan bertahan hingga hari kiamat karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Indonesia
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kematian ibu hamil usai ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Indonesia
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal kasus kematian Alvaro Kiano. Ia mengatakan, bahwa situasi tersebut sangat darurat.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Indonesia
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
Puan memastikan, KUHAP yang baru disahkan tidak langsung bisa diterapkan. Namun, berlaku mulai 2 Januari 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
Indonesia
PBNU Minta BPIP Dipertahankan, Lembaganya Diperkuat
BPIP tetap dibutuhkan sebagai leading sector dalam urusan ideologi negara, meski pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dilakukan oleh berbagai kementerian dan lembaga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
PBNU Minta BPIP Dipertahankan, Lembaganya Diperkuat
Indonesia
BPIP Punya Tugas Baru, Ambil Alih Naturalisasi Calon WNI
Pembinaan ideologi Pancasila bagi calon WNI itu merupakan tugas umum yang diberikan kepada BPIP, selain sebagai lembaga yang membantu Presiden.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
 BPIP Punya Tugas Baru, Ambil Alih Naturalisasi Calon WNI
Bagikan