Perkuat Ideologi Pancasila Strategi Tangkal Paham Radikalisme di Kampus

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 28 April 2018
Perkuat Ideologi Pancasila Strategi Tangkal Paham Radikalisme di Kampus

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan saat memberikan kuliah umum di Munas VI BEM PTNU Se-Nunsantara di kampus III Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/4). Foto: Ist

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyebaran paham radikalisme sudah masuk ke kampus-kampus di tanah air. Tentu saja, hal ini bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ancaman masuknya ideologi asing dapat menggoyahkan ketahanan ideologi nasional, dan berdampak pada kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Mahasiswa memiliki peran strategis dalam membentuk masyarakat madani.

Untuk menangkal paham radikalisme tumbuh dan berkembang di indonesia diperlukan strategi nasional untuk memantapkan Pancasila sebagai way of life bangsa.

"Fokus utama dalam strategi nasional pembinaan ideologi pancasila diarahkan pada upaya secara optimal dan komprehensif dalam internalisasi nilai-nilai pancasila kepada seluruh masyarakat, serta upaya defensif untuk proteksi ideologi pancasila dari serbuan ideologi asing dan pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila," kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan saat memberikan kuliah umum di Munas VI BEM PTNU Se-Nunsantara di kampus III Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/4)

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Foto: Ist

Diperlukan Kerjasama seluruh elemen bangsa dalam mendukung strategi nasional penguatan ideologi pancasila sebagai benteng untuk membendung dan menangkal pengaruh paham-paham radikal di indonesia sangat diperlukan terutama di seluruh perguruan tinggi agar kalangan muda potensial seperti mahasiswa dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Mantan Wakapolri ini membebarkan lima strategi yang dapat diterapkan di perguruan tinggi untuk memperkuat ideologi pancasila dan menangkal paham radikal:

1. New public management (npm): peningkatan peran masyarakat dan mahasiswa dalam pengelolaan interaksi sosial di ranah publik untuk menangkal berkembangnya radikalisme, terorisme, dan intoleransi.

2. Peningkatan peran ormas islam seperti nu dalam menangkal radikalisme dan terorisme.

3. Pemberdayaan ekonomi lokal di lingkungan pesantren dan masyarakat melalui umkm dan koperasi.

4. Penguatan nilai-nilai kebangsaan dengan berpedoman pada ajaran bahwa cinta tanah air merupakan sebagian dari iman (khubbul wathon minal iman).

5. Penguatan toleransi dan kerukunan di masyarakat.

Budi Gunawan berharap agar para mahasiswa Munas VI BEM PTNU se-nusantara bersama mewujudkan islam rahmatan lil alamin. islam rahmat bagi alam semesta dan peran nu sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di indonesia.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan

"Demikian juga dengan peran pemuda dan mahasiswa NU terutama yang tergabung dalam 272 BEM PTNU sangat penting dalam mempengaruhi pemikiran dan perjuangan seluruh generasi muda di indonesia dalam konteks kebangsaan dan keutuhan NKRI," tegasnya.

Ia meminta civitas akademi bekerjsama dengan pemerintah untuk melawan gerakan radikal. BEM PTNU berperan di dalam dan luar kampus untuk melakukan upaya pencegahan melalui peningkatan kegiatan penguatan ideologi pancasila, nilai-nilai islami dan jiwa nasionalisme secara masif dan berkelanjutan termasuk di lingkungan masjid kampus dan orientasi pembekalan mahasiswa baru serta unit-unit kegiatan mahasiswa.

"BEM PTNU juga perlu berperan secara aktif dalam memerangi berita-berita hoax dan ujaran kebencian yang sangat berpotensi menimbulkan konflik untuk memecah belah bangsa," ujarnya.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan

BEM PTNU juga diminta harus mewaspadai setiap upaya pihak-pihak yang memiliki kepentingan sempit dan ideologi lain yang bertentangan dengan pancasila dan keutuhan NKRI. BEM PTNU jangan sampai dimanfaatkan pihak-pihak yang ingin memecah belah NKRI.

"Bem PTNU terus meningkatkan kompetensi melalui penguasaan IPTEK (teknologi finansial, informasi, dll); penguasaan kemampuan wirausaha untuk pengembangan ekonomi umat; dan kemampuan komunikasi dan social engineering untuk melakukan perubahan," pungkasnya. (Pon)

#Budi Gunawan #Badan Intelijen Negara (BIN) #Radikalisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Indonesia
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT meminta para orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Olahraga
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum
Meraih pencapaian tertinggi di SEA Games 2025 untuk mengulangi prestasi edisi sebelumnya saat juara umum di Kamboja dengan tiga emas dan dua perak.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum
Indonesia
BGN Libatkan Intelijen Investigasi Kasus Keracunan Massal MBG
BGN juga menyatakan akan memperketat pengawasan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui penerapan standar operasional prosedur (SOP) baru.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
BGN Libatkan Intelijen Investigasi Kasus Keracunan Massal MBG
Indonesia
Ditunjuk Jadi Menko Polkam Ad Interim, Menhan Sjafrie Akui Belum Komunikasi dengan Budi Gunawan
Sjafrie mengaku dirinya belum menjalin komunikasi apapun dengan mantan Menko Polkam, Budi Gunawan yang terkena reshuffle kabinet kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Ditunjuk Jadi Menko Polkam Ad Interim, Menhan Sjafrie Akui Belum Komunikasi dengan Budi Gunawan
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Prabowo Tunjuk Menhan Sjafrie Jadi Menkopolkam Ad Interim
Sjafrie sebagai menko polkam ad interim sampai dengan diangkatnya menko polkam yang baru.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Prabowo Tunjuk Menhan Sjafrie Jadi Menkopolkam Ad Interim
Berita
Ad Interim Adalah Jabatan Sementara, Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Menko Polkam
Ad Interim Adalah berasal dari bahasa Latin, yang secara harfiah berarti "untuk sementara waktu". Sjafrie Sjamsoeddin kini menduduki posisi tersebut di Menko Polkam
ImanK - Selasa, 09 September 2025
Ad Interim Adalah Jabatan Sementara, Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Menko Polkam
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Berita
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025), salah satunya ada nama besar Budi Gunawan.
ImanK - Senin, 08 September 2025
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Indonesia
Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih
Sri Mulyani hingga Budi Gunawaran dilaporkan kena reshuffle. Presiden RI, Prabowo Subianto, sedang merombak Kabinet Merah Putih.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih
Bagikan