PT KAI Minta Pemda Tutup Perlintasan Sebidang Ilegal
Penampakan rel jalur lintasan Stasiun Paledang-Stasiun Batutulis Bogor, Jawa Barat arah Sukabumi, yang diberi garis pembatas tanda tidak digunakan akibat longsor tebing penahan tanah. Foto: ANTARA/Lin
MerahPutih.com - Insiden kecelakaan bahkan merenggut banyak nyawa, masih jadi ancama di perlintasan sebidang jalur kereta api. Tercatat, ada 236 perlintasan sebidang yang tidak resmi di wilayah Daop 1 Kereta Api Indonesia (KAI) di Jakarta.
Manager Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menilai, bahwa salah satu langkah yang harus diakukan adalah penegakan hukum yang ketat dan tegas oleh pihak berwajib.
"Satu adalah penegakan peraturan oleh pihak berwajib pelanggaran-pelanggaran itu sudah tak ada toleransi," kata Ixfan di Jakarta, Sabtu (1/6).
Ia juga turut menyarankan agar dilakukan evaluasi pada perlintasan kereta api yang kerap terjadi insiden tersebut.
Baca juga:
Libur Long Weekend Waisak, Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Diprediksi Melonjak
"Jika banyak pelanggaran terjadi dan berpotensi memicu insiden tak di inginkan, baiknya di tutup saja," jelas Ixfan.
Hal ini dimaksudkan agar menghindari masyarakat pada umumnya dari insiden yang tidak di inginkan.
"Evaluasi perlintasan mana yang memang sering terjadi adanya kejadian atau memang perlintasan yang tidak terjaga itu memang sering terjadi potensi kejadian itu ya ditutup," tegasnya.
Ia mengatakan, untuk melakukan penutupan dan pembukaan jalan perlintasan adalah tugas dan kebijakan pemerintah setempat bukan pihak KAI.
"Masing-masing Kota Kabupaten, gubernur itu juga punya tanggung-jawab terhadap keselamatan pintu perlintasan," tutur Ixfan.
Baca juga:
Libur Panjang Akhir Pekan, Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Melonjak Dua Kali Lipat
Sebab, selama ini masyarakat kerap menganggap penutupan dan pembukaan jalan adalah wewenang KAI. Padahal, hal tersebut merupakan wewenang pemerintah.
"Jadi ini tanggung-jawab pemerintahan sesuai dengan kelas jalannya. Orang yang nggak tahu seolah-olah (jadi tanggung jawab) PT Kereta Api semua," katanya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KAI dan Pemerintah Inggris Kembangkan Kawasan Transportasi Rendah Emisi di Kota Semarang
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Stasiun Tanah Abang dan Manggarai Jadi Simpul Mobilitas Ekonomi Jabodetabek, Dipenuhi 150 Ribu Penumpang per Hari
Ratusan Orang Jadi Korban karena Terobos Perlintasan Sebidang, KAI Minta Pengendara ‘Mengalah’ saat Kereta Melintas
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Meroket Saat HUT TNI, Paling Banyak dari Stasiun Gambir