PT DI Siap Produksi Pesawat N219 Berikut Harga dan Keunggulannya

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 23 Agustus 2017
PT DI Siap Produksi Pesawat N219 Berikut Harga dan Keunggulannya

Pesawat N219 yang diterbangkan Captain Esther Gayatri Saleh melakukan Uji Terbang Perdana di Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - PT Dirgantara Indonesia siap memproduksi pesawat N219. Rencananya pesawat karya anak bangsa itu akan pasarkan kepada konsumen.

Direktur produksi PT Dirgantara Indonesia, Arie Wibowo mengatakan N219 memiliki beberapa keunggulan dibanding pesawat sejenisnya seperti DHC-6 Twin Otter yang berasal dari Kanada.

"Kelebihan dengan Twin Otter, desain lebih baru, Twin Otter desain tahun 70-80an. Yang paling penting pesawat ini punya kemampuan 'low speed manuver ability'. Dengan kecepatan yang rendah dia masih mampu memanuver pesawatnya," kata Budi di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (23/8).

Selain itu kata Arie, N219 ini tidak terlalu membutuhkan landasan pacu yang panjang. Untuk memulai terbang (take off) dan mendarat (landing), pesawat dengan kapastitas 19 penumpang ini hanya membutuhkan jarak lintasan 300 meter. Berbeda dengan Twin Otter yang membutuhkan jarak pacu hingga 600 meter.

Sehingga pesawat N219 ini sangat cocok untuk digunakan di wilayah perintis atau wilayah terpencil yang memiliki jarak landasan pacu yang terbatas.

"Itu sangat karakteristik di daerah timur Indonesia. Yang mampu (take off) Twin Otter, tapi kita bikin yang lebih mampu lagi," kata dia.

Dalam segi mesin, meski hampir serupa namun teknologi avionik yang dikembangkan PT DI lebih modern. Garmin G-1000 dengan Flight Managemen System yang ada di dalamnya sudah terdapat Global Positioning System (GPS), sistem autopilot, dan sistem tanda bahaya.

Pesawat N219 harus melalui serangkaian uji coba seperti uji kelelahan atau Fatigue Test, pengembangan uji terbang, dan tes untuk mendapatkan sertifikasi dari desain manufaktur pesawat.

Sertifikat ini dikeluarkan oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian, Kementerian Perhubungan. Usai mendapatkan sertifikat maka pesawat sudah siap untuk dipasarkan.

"Saat terbang semua di tes, mau dari kemampuan gimana dia belok, landing, take off, maksimum engine power, minimum power, kondisi malam, siang, hujan, kita coba. Ada angka-angka yang harus kita penuhi, untuk memenuhi persyaratan," kata dia.

Untuk sisi harga, N219 rencananya akan dibanderol sebesar enam juta dollar Amerika, atau setara 83 miliar rupiah, sementara Twin Otter berkisar antara tujuh sampai delapan juta dollar Amerika. Ia berharap proses uji kelaikan ini selesai tahun 2018 sehingga pada tahun 2019, pesawat sudah bisa dipasarkan.

Sementara itu, Direktur Utama PT DI Budi Santoso mengatakan pesawat ini sudah banyak diminati oleh sejumlah perusahaan. Bahkan sudah ada yang berniat memesan 50 unit pesawat N219.

Namun, ia belum berani melakukan kontrak atau penjualan, hingga pesawat tersebut sudah lolos uji serta mendapat sertifikan laik terbang dari Kemenhub selaku pemegang kewenangan.

"Jadi 50 pesawat cukup panjang (produksinya). Kita juga tanya-tanya ini (ke peminat), 'mau nunggu gak?' Tapi ini target kami untuk membuat 24 pesawat pertahunnya. Kami juga sedang melakukan negosiasi harga," kata dia.(*)

#Pesawat N-250 #Pesawat #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari
Kepada media, Wali Kota Bandung Farhan mengaku terakhir kali bertemu ketika Erwin hendak berangkat umrah beberapa pekan lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari
Indonesia
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Upaya mitigasi yang dilakukan Pemprov Jabar adalah dengan menghentikan alih fungsi lahan di kawasan Ciwidey, Bandung
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Anggota DPRD Awang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Kejari Bandung menetapkan Wakil Wali Kota Erwin dan anggota DPRD Awang sebagai tersangka korupsi penyalahgunaan wewenang dalam proyek pengadaan barang dan jasa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Anggota DPRD Awang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Indonesia
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Ketinggian air akibat banjir bervariasi, dari titik terendah 10 sentimeter hingga mencapai 150 sentimeter
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Indonesia
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Cuaca buruk juga menyebabkan longsor sejumlah titik di Bandung Barat hingga akses jalan terputus
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Indonesia
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Sri Devi bersama petinggi YMT lainnya Bisma Bratakoesoema telah divonis 7 tahun penjara dalam kasus korupsi Kebun Binatang Bandung pada 16 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Indonesia
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
PTDI menargetkan 10 titik di Kepulauan Riau untuk penerbangan komersial N219
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Indonesia
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Lima awak dalam pesawat ini dilaporkan selamat tanpa alami lukas serius. Kelima awak pesawat itu sudah ditangani tim medis.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Indonesia
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Kondisi pesawat saat mendarat darurat di sawah berada dalam posisi "nyungsep"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Bagikan