PSSI Baru Berencana Terapkan Lisensi Klub di Liga Indonesia, Malaysia Sudah Lebih Dulu


Tigorshalom Boboy. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)
MerahPutih.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru akan menerapkan keharusan setiap klub memiliki lisensi nasional untuk berkiprah di kompetisi, terutama Liga 1. Hal ini seperti disampaikan Manajer Club Licensing PSSI, Tigorshalom Boboy.
Ini setelah menggelar Workshop Club Licensing 2018 hari pertama di Hotel Grand Kemang, Selasa (10/4). Tahun ini, sekitar lima klub memeroleh lisensi tampil di kompetisi AFC, termasuk dengan catatan seperti Bali United, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, Madura United.
"Melalui workshop ini klub diingatkan lagi terhadap proses yang segera berjalan. Semoga kami punya target khusus menambah jumlah klub yang mendapat lisensi klub," jelas Tigorshalom Boboy seperti dilansir bolaskor.com.
"Bagi klub, ini merupakan proses yang harus dijalani, tapi ada benefit yang didapatkan jika mendapat lisensi sebagai klub profesional."
"Secara manajemen klub adalah satu proses yang memang tidak mudah untuk dijalani oleh klub, tapi begitu mereka mendapatkan ini benefit sebagai klub profesional akan muncul keberlanjutan, konsistensi mereka sebagai klub yang mampu tumbuh secara sehat, dan dari sisi manajemen mereka punya organisasi yang modern dan dari sisi prestasi itu akan muncul yang lebih bagus."
Menurut Tigorshalom, penerapan lisensi klub di Liga 1 perlu dilakukan secara bertahap. Sehingga ia belum memastikan apakah bisa diterapkan di Liga 1 2019.

"Itu bisa saja terjadi jika pada 2019 katakan Liga 1 adalah klub yang harus punya lisensi nasional. Itu akan menjadi hal yang berbeda juga karena klub pasti berusaha memenuhi karena konsekuensinya tidak bisa mengikuti kompetisi Liga 1 kalau mereka tidak memiliki lisensi nasional dan itu akan kami lakukan secara bertahap sampai Liga 2," jelas Tigorshalom.
Penerapan yang akan dilakukan tampak sama dengan di Liga Malaysia. Salah satu klub, Felda United tak disahkan ikut kompetisi kasta tertinggi atau Liga Super Malaysia 2018 oleh (FMLLP) lantaran tak memenuhi persyaratan yakni dokumen keuangan untuk mendapat lisensi tampil di kasta tertinggi. (*)
Baca juga berita terkait di: Emtek Grup Menangkan Hak Siar Liga 1 Indonesia 2018
Bagikan
Berita Terkait
Indra Sjafri Ditunjuk Tangani Timnas untuk SEA Games 2025, Pengamat: Punya Kemampuan Unik

Tidak Dipanggil Patrick Kluivert, PSSI Juga Takut Mees Hilgers Tidak Fokus di Timnas Indonesia

Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Erick Thohir Jadi Menpora, Kontribusi Pemerintah untuk Sepak Bola Diyakini Semakin Besar

Jadi Menpora, Erick Thohir Koordinasi ke FIFA soal Statusnya sebagai Ketua Umum PSSI

Umar Husein Jadi Ketua Komite Disiplin PSSI yang Baru, Erick Thohir Tidak Lagi Pimpin Komite Wasit

PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat

Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA
